Indeks Kospi Berakhir Datar
Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, berakhir datar pada Senin (28/12/2020). Angka indeks hanya bergerak naik 1,74 poin menjadi 2.808,60 yang merupakan rekor baru angka penutupan.
Volume perdagangan mencapai 978 juta saham senilai 23,6 triliun won atau sekitar US$21,5 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 530 berbanding 315.
Angka indeks berada dalam tekanan akibat kekhawatiran terhadap kemunculan varian baru virus Corona (COVID-19). “Indeks Kospi sempat menguat dipicu kabar peluncuran paket stimulus Amerika Serikat, namun para investor kemudian melakukan aksi ambil untung,” jelas Seo Sang-Young, analis Kiwoom Securities, seperti dikutip Yonhap News.
Investor ritel melepas saham senilai 931 miliar won, sedangkan investor institusi dan asing masing-masing meraup saham senilai 854 miliar won dan 52 miliar won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics melonjak 1,16 persen, saham SK Hynix sebaliknya anjlok 2,12 persen. Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics masing-masing melemah 0,63 persen dan 4,03 persen.
Saham perusahaan internet Naver dan Kakao masing-masing turun 0,35 persen dan 0,27 persen. Saham perusahaan kimia LG Chem dan perusahaan manufaktur baterai lithium Samsung SDI masing-masing melorot 0,49 persen dan 0,71 persen.
Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor melonjak 1,34 persen. Saham perusahaan baja POSCO menanjak 0,92 persen.
Nilai tukar won menguat terhadap dolar AS, naik 6,3 won dari sesi sebelumnya menjadi 6,3 won per dolar AS menjadi 1.096,7 won per dolar AS.
Bursa saham Asia secara umum diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,20 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 21,70 poin, 0,33 persen, menjadi 6.664,80. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Malaysia, Indonesia, Thailand, dan Vietnam menguat, sedangkan Bursa Filipina melemah.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, berakhir datar dengan pergerakan naik hanya 0,72 poin menjadi 3.397,29. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong turun 71,93 poin, atau sekitar 0,27 persen, menjadi 26.314,63.

