Indeks Kospi Naik 0,23 Persen

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, naik 6,47 poin, atau sekitar 0,23 persen, pada Senin (21/12/2020), menjadi 2.778,65 yang merupakan rekor angka penutupan.

Volume perdagangan mencapai 1,1 miliar saham senilai 18,7 triliun won atau sekitar US$17 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 428 berbanding 415.

Angka indeks berakhir di teritori positif setelah sempat melemah dipicu penguatan saham farmasi.

“Optimisme tercapainya kesepakatan paket stimulus oleh kongres Amerika Serikat sempat tertutupi kekhawatiran lockdown seiring tingginya jumlah kasus baru COVID-19. Penguatan saham farmasi kemudian mendorong angka indeks bergerak ke atas,” jelas Ha In-Hwan, analis KB Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Investor institusi meraup saham senilai 132 miliar won, sedangkan investor asing dan ritel masing-masing melepas saham senilai 8 miliar won dan 88 miliar won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics tidak mengalami perubahan dari sesi sebelumnya, sedangkan saham SK Hynix terjun 2,11 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor anjlok 1,06 persen, saham perusahaan baja POSCO sebaliknya melonjak 2,04 persen.

Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics dan Celltrion masing-masing melambung 2,62 persen dan 3,09 persen. Saham perusahaan internet Naver dan Kakao masing-masing meningkat 0,53 persen dan 3,41 persen.

Saham perusahaan kimia LG Chem naik 0,12 persen. Saham perusahaan manufaktur baterai lithium Samsung SDI turun 0,35 persen.

Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 3 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.102,7 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,48 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia melemah 5,60 poin, atau sekitar 0,08 persen, menjadi 6.669,90. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Malaysia, Thailand, dan Filipina melemah, sedangkan Bursa Singapura, Indonesia, dan Vietnam menguat.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, naik 25,67 poin, atau sekitar 0,76 persen, menjadi 3.420,57. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong turun 191,92 poin, atau sekitar 0,72 persen, menjadi 26.306,68.