Pelni Batasi Kapasitas Penumpang 50 Persen Saat Libur Nataru

Foto : istimewa

Pasardana.id - PT Pelni (Persero) menyatakan tetap membatasi jumlah penumpang di saat musim mudik Natal dan Tahun Baru 2021, demi memenuhi protokol kesehatan covid-19.

"Selama periode angkutan Natal dan Tahun Baru 2021, PT Pelni (Persero) tetap membatasi jumlah penumpang dengan hanya mengangkut 50 persen dari kapasitas kapal untuk mencegah penyebaran covid-19," kata Direktur Usaha Angkutan Penumpang PT Pelni, O.M. Sodikin dalam keterangan resmi, Kamis (17/12/2020).

Dia menyampaikan, pada momen Nataru 2021 ini, pihaknya siap mengoperasikan penuh seluruh kapal penumpang yang dimiliki.

Adapun periode angkutan Nataru kali ini sudah dimulai sejak 11 Desember 2020 (H-14) hingga 8 Januari 2021 (H+14).

Selama periode tersebut, perusahaan telah memastikan kesiapan operasional kapal demi kelancaran angkutan Nataru 2021.

“Kapal dipastikan sudah laik laut karena telah melaksanakan docking sebelum masa peak season dimulai. Selain itu kami juga memastikan pemyemprotan cairan disinfektan di seluruh sudut kapal dilakukan secara rutin,” terang Sodikin.

Ia menegaskan, protokol kesehatan tetap dijalankan dengan ketat, mulai dari terminal penumpang hingga proses embarkasi dan debarkasi penumpang.

Pelni mengoperasikan seluruh kapal yang dimiliki untuk melayani penumpang pada masa mudik Natal dan Tahun Baru dengan memastikan penyemprotan cairan disinfektan di seluruh sudut kapal dilakukan secara rutin.

Sementara itu, untuk penjualan tiket dilakukan melalui daring, antara lain website www.pelni.co.id, Pelni Mobile Apps, agen penjualan tiket dan 45 Kantor Cabang PT Pelni yang tersebar di seluruh Indonesia.

Layanan penjualan tiket berbasis online pada masa pandemi ini juga tetap memperhatikan persyaratan yang harus dibawa dan ditunjukkan kepada petugas saat check in di pelabuhan.

Penjualan tiket melalui website dan mobile application ini tetap mewajibkan calon penumpang untuk dapat mematuhi sejumlah peraturan yang ditentukan sesuai protokol kesehatan di masa adaptasi kebiasaan baru ini.

"Pelanggan tetap diwajibkan memiliki surat keterangan sehat bebas covid-19 yang ditunjukkan dari hasil pemeriksaaan uji rapid non-reaktif ataupun negatif uji swab dan pembayaran tiket pun dengan metode e-payment atau secara cashless di seluruh loket kantor cabang kami," bebernya.

Terkait prediksi jumlah penumpang pada masa Nataru 2021 ini, menurutnya, sebanyak 151.891 penumpang. Tercatat data hingga per 16 Desember 2020 adalah sebanyak 86.855 penumpang dengan ruas padat penumpang pada Batam-Belawan, Belawan-Batam, dan Makassar-Labuan Bajo.

Sodikin menambahkan, bahwa selama Nataru 2021 ini, kapal Pelni memiliki layanan tambahan untuk penumpang pada lima kapal penumpang sebagai pilot project, yaitu; KM Sinabung, KM Kelud, KM Labobar, KM Gunung Dempo, dan KM Lawit.

Layanan tambahan ini berupa alunan musik instrumental saat proses embarkasi dan debarkasi, pelayanan makanan sesuai dengan protokol kesehatan, senam pagi, serta pemberian bingkisan Natal kepada penumpang terpilih saat menikmati momen sunrise dan sunset.

“Selain itu, kami juga akan membagikan masker bagi penumpang yang menggunakan masker kurang layak. Layanan tambahan ini kami berikan dengan maksimal untuk penumpang yang akan merayakan momen Nataru 2020/2021, sehingga penumpang akan nyaman berlayar menggunakan kapal Pelni,” tandasnya.