ANALIS MARKET (18/12/2020) : IHSG Diperkirakan Cenderung Menguat
Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (17/12/2020), IHSG ditutup melemah 5,02 poin (-0,08%) ke 6.113,38. IHSG melemah seiring take profit pelaku pasar pasca penguatan signifikan pada perdagangan sebelumnya.
Hasil RDG BI memutuskan mempertahankan suku bunga acuan BI7DRR di level 3,75%.
Di saat yang sama, nilai tukar rupiah melemah tipis 0,01% terhadap dollar AS menjadi Rp14.152 (JISDOR).
Sementara Wall Street diperdagangan tadi malam ditutup menguat karena harapan stimulus menguat.
Pada hari Kamis (17/12), klaim pengangguran mencapai 885 ribu, jauh di atas ekspektasi 808 ribu dan mencapai level tertinggi sejak awal September.
Di sisi kebijakan, para pemimpin Kongres pada hari Rabu memutuskan paket stimulus US$900 miliar yang akan mencakup pembayaran langsung kepada individu, sementara The Fed berjanji untuk terus membeli obligasi sampai pemulihan ekonomi selesai.
Di sisi pandemi, AS mencatat setidaknya 215.729 kasus Covid-19 tambahan setiap hari, berdasarkan rata-rata 7 hari menurut data Universitas Johns Hopkins.
DJIA (+0,49%), S&P 500 (+0,58%), dan Nasdaq (+0,84%).
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung menguat didorong optimisme pelaku pasar seiring adanya window dressing,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset yang dirilis Jumat (18/12/2020).

