Indeks Kospi Naik 0,54 Persen

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, naik 14,97 poin, atau sekitar 0,54 persen, pada Rabu (16/12/2020), menjadi 2.771,79. Volume perdagangan mencapai 1,1 miliar saham senilai 13,3 triliun won atau sekitar US$12,2 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 542 berbanding 284.

Angka indeks mengalami rebound dipicu optimisme peluncuran paket stimulus oleh pemerintah Amerika Serikat sebelum pergantian tahun berlangsung.

Para investor juga menyambut baik kabar yang menyebutkan bahwa Food and Drug Administration (FDA) menyatakan bahwa vaksin virus Corona (COVID-19) yang dikembangkan Moderna aman untuk digunakan dan memiliki tingkat keefektifan yang tinggi.

“Hari ini pasar saham local terpengaruh oleh dua hal, optimisme paket stimulus dan vaksin Moderna,” kata Lee Won, periset Bookook Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Investor institusi meraup saham senilai 198 miliar won, sedangkan investor asing dan ritel masing-masing melepas saham senilai 44 miliar won dan 139 miliar won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix sama-sama tidak mengalami perubahan dari sesi sebelumnya. Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics naik 0,88 persen, saham Celltrion sebaliknya merosot 1,81 persen.

Saham perusahaan internet Naver dan Kakao masing-masing meningkat 0,88 persen dan 0,27 persen. Saham perusahaan kimia LG Chem dan perusahaan manufaktur baterai lithium Samsung SDI masing-masing melambung 2,25 persen dan 2,17 persen.

Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor menguat 0,8 persen. Saham perusahaan baja POSCO menanjak 0,93 persen.

Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 0,7 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.094 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,6 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 47,90 poin, atau sekitar 0,72 persen, menjadi 6.679,20. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Malaysia, Vietnam, Indonesia, dan Filipina menguat, sedangkan Bursa Thailand melemah.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, berakhir datar dengan pergerakan turun hanya 1,50 poin menjadi 3.365,73. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong meningkat 253 poin, atau sekitar 0,97 persen, menjadi 26.460,29.