Indeks Kospi Naik 0,86 Persen

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, naik 23,60 poin, atau sekitar 0,86 persen, pada Jumat (11/12/2020), menjadi 2.770,06. Volume perdagangan mencapai 1,1 miliar saham senilai 18 triliun won atau sekitar US$16,5 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 659 berbanding 192.

Angka indeks naik setelah Food and Drug Administration (FDA) mengotorisasi penggunaan darurat vaksin virus Corona (COVID-19) buatan Pfizer dan BioNTech di Amerika Serikat. Keputusan tersebut mendukung proses pemulihan ekonomi AS dan dunia.

"Pasar saham domestik rebound berkat pembelian yang dilakukan investor institusi, dengan beberapa sektor yang sebelumnya tidak populer kini kembali masuk ke dalam portofolio mereka," kata Lee Young-Gon, analis Hana Financial & Investment, seperti dikutip Yonhap News.

Investor asing dan institusi masing-masing meraup saham senilai 163 miliar won dan 221 miliar won, sedangkan investor ritel melepas saham senilai 506 miliar won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics naik 0,69 persen, saham SK Hynix sebaliknya turun 0,86 persen. Saham perusahaan internet Naver dan Kakao masing-masing melonjak 1,4 persen dan 1,08 persen.

Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics dan Celltrion masing-masing meningkat 0,12 persen dan 0,28 persen. Saham perusahaan kimia LG Chem dan perusahaan manufaktur baterai lithium Samsung SDI masing-masing merosot 1,1 persen dan 0,71 persen.

Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor melemah 0,78 persen. Saham perusahaan baja POSCO melambung 2,76 persen.

Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 2,6 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.190,3 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,3 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia turun 40,50 poin, atau sekitar 0,61 persen, menjadi 6.642,60. Bursa saham di Asia Tenggara menguat, termasuk juga di Indonesia.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 26,08 poin, atau sekitar 0,77 persen, menjadi 3.347,19. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong naik 95,28 poin, atau sekitar 0,36 persen, menjadi 26.505,87.