Indeks Kospi Turun 0,33 Persen
Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, turun 9,01 poin, atau sekitar 0,33 persen, pada Kamis (10/12/2020), menjadi 2.746,46. Volume perdagangan mencapai 1,2 miliar saham senilai 20,3 triliun won atau sekitar US$18,6 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 659 berbanding 192.
Angka indeks turun setelah investor asing melakukan aksi penjualan saham. "Aksi sell-off tercegah membuat indeks Kospi turun lebih jauh berkat pembelian investor ritel dan institusi," kata Lee Won, analis Bookook Securities, seperti dikutip Yonhap News.
Investor asing melepas saham senilai 1,4 triliun won, sedangkan investor ritel dan institusi masing-masing meraup saham senilai 893 miliar won dan 442 miliar won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing anjlok 1,35 persen dan 3,32 persen. Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics turun 0,36 persen, saham Celltrion sebaliknya melonjak 1,84 persen.
Saham perusahaan internet Naver dan Kakao masing-masing melorot 0,69 persen dan 1,2 persen. Saham perusahaan kimia LG Chem dan perusahaan manufaktur baterai lithium Samsung SDI masing-masing terjun 2,27 persen dan 1,06 persen.
Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor tidak mengalami perubahan dari sesi sebelumnya. Saham perusahaan baja POSCO melemah 0,37 persen.
Nilai tukar won menguat terhadap dolar Amerika Serikat, naik 2,9 won menjadi 1.187,7 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,34 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia turun 45,40 poin, atau sekitar 0,67 persen, menjadi 6.683,10. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura dan Indonesia melemah, sedangkan Bursa Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Filipina menguat.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, berakhir datar dengan pergerakan naik hanya 1,31 poin menjadi 3.373,28. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong melemah 92,25 poin, atau sekitar 0,35 persen, menjadi 26.410,59.

