WIKA Tawarkan Surat Utang Senilai Rp2 Triliun
Pasardana.id - PT Wijaya Karya Tbk (IDX: WIKA) tengah melakukan penawaran awal Obligasi Berkelanjutan I Wijaya Karya Tahap I Tahun 2020 sebanyak-banyaknya sebesar Rp1,5 triliun mulai hari ini, 19 November hingga 1 Desember 2020.
Berdasarkan keterangan resmi emiten konstruksi BUMN itu pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (19/11/2020) disebutkan, pada saat bersamaan, perseroan juga melakukan penawaran awal Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Wijaya Karya Tahap I tahun 2020 sebanyak-banyaknya sebesar Rp500 miliar.
Calon investor akan ditawarkan dalam tiga seri, yakni; seri bertempo tiga tahun, lima tahun dan tujuh tahun. Adapun kupon masing-masing seri akan dimumkan kemudian.
Untuk itu, perseroan telah menunjuk BNI sekuritas, BRI Danareksa Sekuritas, Mandiri Sekuritas dan RHB Sekuritas Indonesia selaku penjamin emisi efek.
Rencananya, semua dana hasil penawaran efek bersifat ekuitas dengan peringkat idA itu, akan digunakan untuk melunasi sebagian pokok Komodo Bond.
Sedangkan semua hasil penerbitan sukuk dengan peringkat efek idA syariah itu, akan digunakan untuk modal kerja perseroan.

