BJBR Kenalkan Kredit Permodalan Usaha ke Pengusaha Rengginang
Pasardana.id - PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Dan Banten Tbk (BJBR) mensosialisasikan sejumlah program dorongan usaha dan fasilitas permodalan kepada para pelaku usaha rengginang di Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat.
Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb, Widi Hartoto mengatakan, pengenalan produk perbankan kepada para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) tersebut merupakan bagian dari upaya bank bjb untuk melakukan penetrasi literasi dan inklusi keuangan di daerah-daerah.
Kehadiran bank bjb di tengah masyarakat diharapkan akan mendorong ketertarikan mereka memanfaatkan fasilitas keuangan perbankan demi membantu mengembangkan usahanya.
"Kami selalu mendorong para pelaku UMKM agar menjadi bankable demi memudahkan langkah usaha mereka. Problem klasik yang sering mengganjal para pelaku usaha mikro adalah masalah permodalan. Lewat edukasi dan literasi dengan pola jemput bola, bank bjb mencoba merangkul pala pelaku UMKM agar mereka dapat memanfaatkan fasilitas pembiayaan perbankan," kata Widi, seperti dilansir dari siaran pers, Rabu (7/10).
Upaya dukungan terhadap UMKM tersebut selaras dengan langkah bank bjb dalam membantu pemerintah untuk mengakselerasi program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang dikemas oleh bank bjb via program bjb PENtas (Penguatan Ekonomi Nasional, Tangguh dan Sejahtera) yang merupakan inisiasi Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Ikhtiar tersebut salah satunya diimplementasikan melalui dukungan pembiayaan kepada segmen UMKM dan sektor produktif padat karya.
Dalam kesempatan tersebut, perwakilan perusahaan mensosialisasikan sejumlah produk kredit yang relevan dan dapat dimanfaatkan pelaku UMKM, antara lain: Kredit Masyarakat Ekonomi Sejahtera (Mesra), Kredit Usaha Rakyat (KUR), Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) untuk mempersiapkan kehidupan di hari tua, dan berbagai produk keuangan lainnya.
Sosialisasi yang dilakukan pada, Senin (5/10) dihadiri oleh 15 orang perwakilan pengrajin rengginang dan mereka juga diminta untuk menyampaikan lebih lanjut informasi terkait fasilitas keuangan bank bjb kepada para pengrajin lainnya.
Para pengrajin rengginang nampak antusias dan menunjukkan ketertarikannya mengakses fasilitas dukungan pembiayaan yang dikenalkan bank bjb.
Fasilitas pembiayaan perbankan yang ditawarkan bank bjb dipandang sebagai salah satu alternatif paling menjanjikan untuk memenuhi kebutuhan permodalan yang selama ini menghambat perkembangan usaha para UMKM.
Kredit modal bank bjb, khususnya Kredit Mesra dan KUR yang diperkenalkan, diharapkan mampu menjawab kebutuhan pelaku UMKM dengan berbagai kemudahan dan keringanan yang ditawarkan.
Kehadiran produk unggulan dari bank bjb tersebut juga diharapkan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, sehingga mereka dapat terlepas dari jeratan rentenir bank emok yang selama ini kerap menawarkan iming-iming bantuan yang justru terasa memberatkan bagi para pelaku usaha mikro.

