Bidik Kredit Tumbuh 13% Tahun 2018, BJBR Tawarkan Obligasi Rp2,5 Triliun

Pasardana.id - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk (BJBR) akan menerbitkan obligasi senilai Rp2,5 Triliun. Dana raihan penerbitan obligasi tersebut, akan digunakan untuk menopang pertumbuhan kredit hingga 12% - 13% pada tahun 2018.
Direktur Utama BJBR, Ahmad Irfan mengatakan, dana dari hasil penerbitan obligasi ini akan digunakan untuk ekspansi kredit pada tahun depan dan ditempatkan dalam struktur dan instrumen keuangan yang aman, Iikuid dan menguntungkan.
“Sebagian besar akan digunakan untuk ekspansi kredit tahun depan yang kami rencanakan tumbuh 12% hingga 13%," ujar Ahmad di Jakarta, Jumat (27/10/2017).
Ia menjelaskan, penyaluran kredit akan tetap ditekankan pada segmen konsumer. Dengan rincian dari pertumbuhan 12% hingga 13% itu akan ditopang oleh segmen konsumer sebesar 10%.
“Segmen konsumer masih menjadi mesin pertumbuhan kredit kami," tukas dia.
Untuk diketahui, Obligasi senilai Rp2,5 triliun tersebut merupakan bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) dengan total target dana yang diperoleh sebesar Rp4,5 triliun.
Untuk tahap I tahun 2017 ini, diterbitkan sebesar Rp2,5 triliun, yang terdiri dari Obligasi sebesar Rp1,5 triliun dan Obligasi Subordinasi sebesar Rp1 triliun sebagai upaya mendiversifikasi instrumen pendanaan dan permodalan dalam rangka ekspansi kredit perusahaan.
Adapun skema Obligasi yang ditawarkan Bank BJB pada PUB tahap I tahun 2017 senilai Rp2,5 triliun yang terdiri dari Obligasi sebesar Rp1,5 triliun yang terbagi menjadi tiga seri, yakni Seri A dengan tenor 3 tahun, Seri B tenor 5 tahun dan Seri C tenor 7 tahun serta Obligasi Subordinasi sebesar Rp1 triliun yang terbagi menjadi 2 seri yakni Seri A dengan tenor 5 tahun dan Seri B dengan tenor 7 tahun dengan pembayaran kupon dilakukan setiap 3 bulan.
Untuk obligasi berkelanjutan I Bank bjb Tahap I tahun 2017, kupon bunga yang ditawarkan untuk seri A sekitar 7,25%-8,00% per tahun, Seri B dikisaran 7,75% - 8,95% per tahun dan kupon bunga untuk Seri C berada dikisaran 8,15% - 8,95%. Sedangkan untuk kupon bunga Obligasi Subordinasi Seri A ditawarkan 8,75% - 9,75% dan Seri B dikisaran 9,00% - 10,25%.
Obligasi yang diterbitkan ini mendapatkan peringat idAA(Double A Minus) dan idA (Single A) untuk Obligasi Subordinasi dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).
Masa penawaran awal instrumen ini dimulai pada tanggal 27 Oktober 10 November 2017, dengan masa penawaran umum diperkirakan akan dilakukan dari tanggal 24 - 28 November 2017, serta penjatahan akan dilakukan pada tanggal 29 November 2017. Adapun pencatatan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) direncanakan dilakukan pada tanggal 4 Desember 2017.
Dalam aksi korporasi ini, Bank BJB menunjuk empat perusahaan penjamin pelaksana emisi yakni BCA Sekuritas, CIMB Sekuritas Indonesia, RHB Sekuritas Indonesia dan Sucor Sekuritas. Selain itu, PT Bank Mega, Tbk ditunjuk sebagai Wali Amanat dalam penerbitan instrumen tersebut.
Secara total, emiten bersandi saham BJBR ini telah 8 kali menerbitkan Obligasi den 1 kali menerbitkan Obligasi Subordinasi.
Sebagai informasi, Bank BJB mencatatkan kinerja keuangan pada Triwulan II 2017 dengan total Dana Pihak Ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun dari masyarakat naik menjadi sebesar Rp85,4 triliun atau tumbuh 15,6% year on year (y-o-y). Total Aset Bank BJB tercatat sebesar Rp108,6 triliun atau tumbuh 11,7% y-o-y.
Sebagai Iembaga perbankan yang menjalankan fungsi intermediasi, Bank BJB juga berhasil mencatatkan pertumbuhan kredit yang cukup baik yakni mencapai 12,9% y-o-y dengan total kredit yang disalurkan Bank BJB sebesar Rp68,2 triliun.