TPIA dan Vopak Akan Dirikan Perusahaan Infrastruktur Petrokimia
Pasardana.id - PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (IDX: TPIA) menggandeng Royal Vopak (Vopak), perusahaan penyimpanan tangki independen terkemuka di dunia, guna mendirikan perusahaan patungan (joint venture) untuk berkolaborasi di bisnis infrastruktur industri di Cilegon, Provinsi Banten, Indonesia.
Presiden Direktur TPIA, Erwin Ciputra mengatakan, Vopak akan menjajaki peluang penyimpanan yang menarik di jaringan pasokan, untuk membantu mengembangkan rantai nilai petrokimia yang ada dan membangun fondasi untuk perluasan klaster industri di Cilegon, Provinsi Banten, Indonesia.
“Kami menantikan diskusi yang produktif dengan Vopak untuk bersama-sama menjajaki pertumbuhan operasi jetty dan tank farm kami yang ada saat ini,” kata dia dalam siaran pers, Senin (5/10/2020).
Ia menambahkan, kerjasama ini untuk mengembangkan bisnis jetty dan tank farm baru untuk melayani pelanggan pihak ketiga baru, dan untuk mempersiapkan diri menghadapi investasi dan pembangunan infrastruktur pendukung kompleks petrokimia kedua perseroan.
“Kami yakin dengan potensi pertumbuhan industri petrokimia di Indonesia; dan inisiatif ini menandai langkah maju lainnya ke arah tersebut untuk memperkuat skala dan jangkauan bisnis kami, untuk melayani kebutuhan pelanggan kami serta pasar domestik," jelas dia.
Namum, kerjasama ini perlu dfinalisasi dan pendirian perusahaan patungan ini tunduk pada syarat dan ketentuan akhir, termasuk peraturan adat dan persetujuan pemegang saham.
Saat ini, Vopak bersama-sama memiliki dan mengoperasikan satu terminal minyak di Jakarta (49 persen kepemilikan) dan satu terminal bahan kimia di Merak (95 persen kepemilikan).

