ANALIS MARKET (26/9/2019) : Pasar Soroti Sentimen ADB yang Pangkas Proyeksi Ekonomi Indonesia

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian NH Korindo Sekuritas menyebutkan, kemarin (25/9), Daily Foreign & Domestic Sector Movement Investor asing mencatatkan net foreign sell senilai Rp769 miliar dengan sektor perbankan mencatatkan net sell terbesar pertama mencapai Rp389 miliar dan dilanjutkan dan sektor properti yang mencatakan net sell Rp70 miliar.

Beranjak dari IHSG, mayoritas bursa saham Asia melemah setelah anggota parlemen AS memutuskan untuk melakukan penyelidikan terhadap Presiden AS Trump.

Selain itu, perekonomian Tiongkok pada 3Q19 menempati posisi terendah selama 2019, menurut Beige book.

Dua sentimen negatif tersebut menghantui bursa global memicu pelemahan pada penutupan perdagangan Rabu (25/09).

Adapun nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terdepresiasi 0,24% ke level 14.134 per dolar AS.

Di sisi lain, Dow Jones rebound 0,61% ke level 26.970, ditopang oleh sektor layanan teknologi dan komunikasi yang masing-masing menguat 1,2%. Saham Nike Inc. pun menguat 4,2% setelah merilis laporan kuartal fiskal pertama yang melampaui estimasi.

Sedangkan saham Philip Morris melonjak 5,3% setelah pembatalan pembicaraan merger dengan Altria Grou Inc.

Dari sisi domestik, Asian Development Bank (ADB) memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2019 menjadi 5,1% karena lesunya ekspor dan investasi.

“Kondisi ini bisa jadi sentiment negative di pasar hari ini,” sebut analis NH Korindo Sekuritas dalam riset yang dirilis Kamis (26/9/2019).