ANALIS MARKET (06/8/2019) : Kondisi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Yang Stagnan Jadi Sentimen Penggerak Indeks Hari Ini
Pasardana.id – Riset harian NH Korindo Sekuritas menyebutkan, kemarin (05/8), IHSG mencatatkan net sell mencapai Rp 1,1 triliun.
Sektor perbankan— saham perbankan buku IV terutama—mencatatkan penjualan bersih hingga Rp 751 miliar.
Meningkatnya ekskalasi perang dagang semakin memperparah kekhawatiran pelaku pasar; bank sentral Tiongkok (PBoC) yang menetapkan nilai kurs yuan di level 6,9255/US$.
Pelemahan yuan menstimulus lonjakan ekspor Tiongkok. Adapun pelemahan rupiah terhadap USD sebesar 0,49% ke level 14.255 yang merupakan pelemahan hari ketiga berturut-turut pun bukti sentimen negatif perang dagang.
Sementara itu, semalam (05/8), Dow Jones ditutup melemah 2,90% ke level 25.717 lantaran reaksi Tiongkok atas keputusan penetapan bea masuk tambahan atas produk Tiongkok oleh AS.
Dari sisi domestik, BPS mengumumkan pertumbuhan ekonomi 2Q19 hanya mencapai 5,05% y-y menurun dibandingkan pencapaian 5,07% y-y pada 1Q19.
Penurunan kinerja sektor eksternal menghambat ekspor dan berujung pada perlambatan laju pertumbuhan ekonomi Indonesia. Namun, lonjakan permintaan domestik menopang laju pertumbuhan ekonomi 2Q19.
“Pelaku pasar mencermati kondisi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang stagnan ini dan diprediksi mempengaruhi pergerakan market hari ini,” sebut analis NH Korindo Sekuritas dalam riset yang dirilis Selasa (06/8/2019).

