ANALIS MARKET (05/8/2019) : Investor Menanti Data Pertumbuhan Ekonomi 2Q19
Pasardana.id – Riset harian NH Korindo Sekuritas menyebutkan, diperdagangan Jumat (02/8) lalu, IHSG kembali mencatatkan net sell sebesar Rp579 miliar.
Hal ini dipicu oleh pertimbangan Presiden AS, Trump yang akan mengenakan bea masuk tambahan senilai 10% terhadap produk impor asal Tiongkok senilai US$ 300 miliar.
Kebijakan ini akan berlaku pada 1 September dan berpeluang meningkat hingga 25%.
Selain itu, ekskalasi perang dagang juga berdampak kepada nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang ditutup turun sebesar 0,49% menjadi Rp14.185 per dolar AS.
Di sisi lain, Jumat (02/8) lalu, Dow Jones ditutup melemah 0,37% ke level 26.485 dipicu oleh data non-farm payrolls (NFP) Juli yang menurun menjadi 164.000 tenaga kerja dari angka Juni sebanyak 224.000 tenaga kerja.
Data NFP merupakan acuan the Fed dalam menetapkan kebijakan moneter.
Adapun pada hari ini (05/8), dari sisi domestik, Badan Pusat Statistik (BPS) akan merilis pertumbuhan ekonomi 2Q19. Berdasarkan hasil konsensus Reuters, pertumbuhan ekonomi mencapai 5,05% y-y sedikit melambat dibandingkan1Q19.
"Jika hal ini terealisasi, maka ini merupakan sentimen negatif bagi pelaku pasar,” sebut analis NH Korindo Sekuritas dalam riset yang dirilis Senin (05/8/2019).

