Indonesia-Malaysia Sepakat Melawan Diskrimiasi Sawit

Foto : istimewa

Pasardana.id - Presiden Joko Widodo dan Raja Malaysia Al- Sultan Abdullah Ri’ayatauddin Al Mustafa Billah Shah Ibni Almarhum Sultan Haji Ahmad Shah Al- Musta’in Billah membahas diskriminasi sawit yang diberlakukan Uni Eropa. Indonesia dan Malaysia sepakat diskriminasi sawit perlu dilawan.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang hadir dalam pertemuan kedua kepala negara menuturkan, isu perjuangan anti-diskriminasi sawit akan mulai dimajukan ke kawasan Asia Tenggara. 

"Concern terhadap diskriminasi sawit tidak hanya Indonesia dan Malaysia, tetapi juga jadi concern ASEAN," katanya usai pertemuan kedua kepala negara di Istana Bogor, Jawa Barat (27/8). 

Menlu menjelaskan Uni Eropa dan ASEAN telah sepakat membentuk kelompok kerja terkait minyak sawit.

Retno mengaku sudah berbicara langsung dengan Menlu Uni Eropa Federica Mogherini.   

“Saya bicara dengan Menlu EU Federica Mogherini, saya bicara kita membentuk working group untuk mengarah ke mana. Itu kita satukan dulu," ujar Menlu Retno. 

Namun, dia meminta supaya working group memiliki tujuan dan pokok pembahasan yang sama agar tidak disisipi agenda pembicaraan lain. 

"Saya tidak mau ketika working group sudah mulai berjalan, tetapi agendanya berbeda. Sebelum working group, saya minta kedua belah pihak menentukan TOR (term of reference), mau bekerja, mau mengarah ke mana,” tandas Menlu Retno.