AP I Jadi Tuan Rumah Dalam Pertemuan Antar Operator Bandara Sedunia

Foto : Istimewa

Pasardana.id - PT Angkasa Pura I (Persero) akan menjadi tuan rumah dalam kegiatan pertemuan antar operator bandara di seluruh Indonesia atau Airport Council International (ACI) yang bertajuk Customer Experience Global Summit 2019. Rencananya kegiatan tersebut akan berlangsung di Nusa Dua, Bali pada 2-5 September 2019.

Direktur Utama AP I, Faik Fahmi mengatakan ajang Customer Experience Global Summit 2019 merupakan kedua kalinya setelah tahun lalu diselenggarakan di Halifax, Kanada.

"Ini satu event internasional yang prestisius. Seluruh komunitas bandara dunia akan berkumpul untuk saling tukar pengalaman," ungkap Faik Fahmi dalam acara media gathering di Jakarta, Selasa (20/8/2019).

Dirinya juga mengatakan bahwa pertemuan tersebut akan dimanfaatkan pihaknya untuk membangun relasi dengan operator kelas dunia lainnya.

“Jadi memang acara ini bisa dimanfaatkan sebagai ajang membangun networking. Kita bisa ketemu hampir seluruh pengelola bandara di dunia. Ini akan kita manfaatkan untuk interaksi dengan mereka dan membuka kemungkinan kerja sama,” ujar Faik

Faik menambahkan, dalam acara tersebut akan hadir sekitar 400 pengelola bandara di seluruh dunia. Selain itu, akan dihadiri juga oleh pembicara berskala internasional.

“Ini menandakan AP I sebagai BUMN yang mendapat kesempatan untuk mengelola event kelas dunia. Ini kita manfaatkan sebaik mungkin dan sebagai pengelola yang tidak kalah dengan pengelola kelas dunia lainnya,” kata Faik.

Selain itu, dalam ajang ini terang Faik, 10 bandara kelolaan AP I akan menerima akreditasi dari ACI untuk program Airport Service Quality (ASQ) Customer Experience level 1.

"10 bandara akan dapatkan akreditasi atas komitmen manajemen dan perbaikan layanan. Akreditasi ini penting bagi AP I untuk komitmen tingkatkan layanan berstandar global," imbuh Faik Fahmi.

Kesepuluh bandara tersebut, yakni Bandara I Gusti Ngurah Rai - Bali, Bandara Juanda - Surabaya, Bandara Sultan Hasanuddin - Makassar, Bandara SAMS Sepinggan - Balikpapan, Bandara Jenderal Ahmad Yani - Semarang, Bandara Sam Ratulangi - Manado, Bandara El Tari - Kupang, Bandara Pattimura - Ambon, Bandara Adi Soemarmo - Solo dan Bandara Internasional Lombok - Praya.

“Akreditasi penting untuk tingkatkan pelayanan. Kita gunakan standard global untuk bisa dibandingkan dengan negara lain didunia. Ini upaya kita untuk terus meningkatan pelayanan,” ucap dia.

Selain 10 bandara itu, AP I juga menargetkan empat bandara lainnya bakal mendapatkan akreditasi yang sama mulai tahun depan. Saat ini, AP I mengelola 14 bandara di Indonesia.

"Harapannya tahun depan setelah program revitalisasi dan beautifikasi nanti kita lakukan akreditasi untuk empat bandara lain yang kita kelola secara bertahap," ungkap Faik Fahmi.