PT Pos Indonesia Diisukan Bangkrut, Ini Penjelasan Kementerian BUMN
Pasardana.id - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memastikan sampai saat ini PT Pos Indonesia (Persero) sebagai BUMN yang sehat dan melakukan transformasi yang meliputi semua aspek baik bisnis, anak usaha, SDM dan keuangan.
"Pos Indonesia adalah perusahan yang sehat dan melakukan transformasi untuk menjadi BUMN yang lebih kuat dan terus melayani masyarakat hingga ke seluruh pelosok Tanah Air," kata Deputi Bidang Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN, Fajar Harry Sampurno dalam keterangan tertulis, Senin, (22/7?2019).
Ia menceritakan kementerian BUMN terus mendorong upaya-upaya yang dilakukan perusahaan dalam mentransformasikan usaha mengikuti perubahan lingkungan usaha yang cepat.
Kementerian BUMN juga mengawasi dengan seksama perkembangan PT Pos Indonesia agar tetap berkarya dan menjalankan fungsinya.
"Kami memastikan bahwa Pos Indonesia masih terus berkarya, hak-hak karyawan dipenuhi," jelas dia.
Isu bangkrutnya perusahaan logistik pelat merah ini menjadi pembicaraan hangat netizen hari ini. Netizen banyak yang mengomentari upaya perusahaan yang meminjam uang di bank demi untuk membayar gaji karyawan.
Fajar menjelaskan, masalah yang dialami PT Pos Indonesia adalah kurang siap merubah model bisnis. Pos Indonesia sendiri sedang banyak dibicarakan karena krisis keuangannya.
"Dari pantauan KBUMN (Kementerian BUMN) sudah RUPS terakhir masalah Pos adalah ketidaksiapan menghadapi perubahan model bisnis," ujar Fajar.
Hal yang sama dikatakan oleh Sekretaris Perusahaan Pos Indonesia Benny Utoyo. Ia menapik jika Pos Indonesia bangkrut dengan mengatakan bahwa kondisi perusahaan saat ini baik dan sedang melakukan transformasi.
"Kondisi perusahaan baik, kami sedang melakukan transformasi," katanya.

