Indeks Kospi Berakhir Datar

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, berakhir datar pada Senin (1/7/2019). Angka indeks hanya melemah tipis 0,88 poin dari sesi sebelumnya menjadi 2.129,74.

Volume perdagangan moderat mencapai 405 juta saham senilai 4,5 triliun won atau sekitar US$3,9 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 493 berbanding 341.

Investor asing membeli saham senilai 155 miliar won, sedangkan sebaliknya investor institusi melakukan penjualan saham senilai 153 miliar won.

Angka indeks sempat mencapai 2.147,24, namun kemudian merosot karena para investor menganggap pertemuan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jinping di sela-sela pertemuan G-20 yang berlangsung di Osaka, Jepang, akhir pekan lalu hanya akan memberikan dorongan positif sesaat belaka.

“Hasil pertemuan masih menyisakan banyak ketidakpastian. Masih ada banyak permasalahan yang harus dibereskan sebelum AS-Tiongkok mencapai kesepakatan,” kata Seo Sang-Young, analis Kiwoom Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Kabar bahwa pemerintah Jepang akan menerapkan regulasi yang lebih ketat terhadap material yang digunakan untuk memproduksi semikonduktor dan panel display yang diekspor ke Korea Selatan membebani pasar.

Selain itu, ekspor Korea Selatan mengalami penurunan 13,5 persen year-on-year pada Juni, penurunan tertajam sejak Januari 2016. Ekspor Korea Selatan telah merosot tujuh bulan beruntun seiring berlarutnya ketegangan AS-Tiongkok.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics turun 0,85 persen, sebaliknya saham SK Hynix naik 0,72 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor meningkat 0,71 persen, sedangkan saham Kia Motors terjun 2,5 persen.

Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 4,10 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.158,80 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia mengalami penguatan hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,43 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 29,30 poin, atau sekitar 0,44 persen, menjadi 6.648,10. Bursa saham di Asia Tenggara diliputi sentimen positif, termasuk juga di Indonesia.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, melambung 66,02 poin, atau sekitar 2,22 persen, menjadi 3.044,90. Bursa Efek Hong Kong tutup sehubungan berlangsungnya libur perayaan hari pendirian Daerah Administratif Khusus Hong Kong.