Meningkatnya Tensi AS-Iran Lemahkan Wall Street

foto: istimewa

Pasardana.id - Wall Street melemah pada Jumat (21/6/2019) dipicu meningkatnya tensi antara Amerika Serikat dan Iran.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, turun 0,13 persen menjadi 26.719,13. Indeks S&P 500 melemah 0,13 persen menjadi 2.950,46. Indeks komposit Nasdaq melorot 0,24 persen menjadi 8.031,71.

Dalam sepekan terakhir, indeks Dow Jones meningkat 2,41 persen, indeks S&P 500 menguat 2,20 persen, dan indeks komposit Nasdaq naik 3,02 persen.

Hubungan antara AS dan Iran memanas setelah Iran menembak jatuh drone militer milik AS. Namun Presiden AS Donald Trump menyatakan pada Jumat bahwa ia telah membatalkan rencana serangan militer ke Iran sebagai respon penembakan jatuh drone militer milik AS.

Selanjutnya perhatian para investor tertuju kepada pertemuan Trump dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping di sela-sela pertemuan G-20 yang berlangsung di Jepang pekan depan. Bertemunya Trump dan Xi diharapkan dapat meredakan ketegangan kedua negara dan mengembalikan laju pertumbuhan ekonomi dunia.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange stabil, dengan harga emas untuk pengiriman Agustus 2019 berada di kisaran US$1.396,30 per ons. Nilai tukar dolar AS mengalami pelemahan dengan indeks dolar AS turun 0,42 persen menjadi 96,219.

Bursa saham Eropa diliputi sentimen negatif pada Jumat seiring meningkatnya tensi AS-Iran. Indeks STOXX 600 Eropa melorot 0,4 persen.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 16,94 poin, atau sekitar 0,23 persen, menjadi 7.407,50. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melemah 15,47 poin, atau sekitar 0,13 persen, menjadi 12.339,92.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, naik 18,70 poin, atau sekitar 0,20 persen, menjadi 9.227,20. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, melorot 7,23 poin, atau sekitar 0,13 persen, menjadi 5.528,33.

Nilai tukar pound sterling terhadap dolar Amerika Serikat berada di kisaran US$1,2697 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,3 persen menjadi 1,1213 euro per pound.