Harapan Stimulus Picu Rebound Wall Street

Pasardana.id - Wall Street mengalami rebound pada Selasa (10/3/2020) dipicu harapan akan pengaruh positif peluncuran stimulus oleh pemerintah Amerika Serikat.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, naik 1.167,14 poin, atau sekitar 4,89 persen, menjadi 25.018,16. Indeks S&P 500 meningkat 135,67 poin, atau sekitar 4,94 persen, menjadi 2.882,23. Indeks komposit Nasdaq menguat 393,58 poin, atau sekitar 4,95 persen, menjadi 8.344,25.
Presiden AS Donald Trump berjanji untuk meluncurkan kebijakan yang dapat mendongkrak perekonomian Negeri Paman Sam di tengah merebaknya penyebaran virus Corona (COVID-19), seperti pemangkasan pajak penghasilan.
Para investor juga mengantisipasi pemangkasan suku bunga untuk kedua kalinya bulan ini oleh Federal Reserve AS. The Fed akan melakukan pertemuan dua hari pada pekan depan.
Seluruh 11 sektor utama S&P 500 berakhir di teritori positif. Indeks sektor finansial melambung 6 persen seiring rebound yang dialami imbal hasil obligasi AS.
Indeks sektor energi melambung 5 persen setelah harga minyak dunia mengalami rebound. Saham perusahaan minyak Chevron dan Marathon Oil masing-masing meningkat 5,3 persen dan 21,2 persen.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring menguatnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman April 2020 turun 0,9 persen menjadi US$1.660,30 per ons. Indeks dolar AS naik 0,5 persen menjadi 96,448.
Bursa saham Eropa melemah pada Selasa, dengan indeks STOXX 600 Eropa merosot 1,1 persen, seiring mencuatnya kekhawatiran terhadap penyebaran COVID-19.
Secara global, kasus penyebaran COVID-19 mencapai 118.909 kasus, termasuk 27 kasus di Indonesia. Total jumlah korban meninggal dunia mencapai 4.270 orang, sebagian besar di Tiongkok.
Sebanyak 631 korban meninggal di Italia, 291 korban meninggal di Iran, 58 korban meninggal di Korea Selatan, 36 korban meninggal di Spanyol, 33 korban meninggal di Perancis, 30 korban meninggal di AS, 10 korban meninggal di Jepang, tujuh korban meninggal di Irak dan kapal pesiar Diamond Princess, enam korban meninggal di Inggris, empat korban meninggal di Belanda.
Tiga korban meninggal di Swiss, Australia dan Hong Kong, dua korban meninggal di Jerman dan San Marino, serta satu korban meninggal di Lebanon, Maroko, Mesir, Kanada, Argentina, Thailand, Taiwan, dan Filipina.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 5,54 poin, atau sekitar 0,09 persen, menjadi 5.960,23. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, anjlok 149,53 poin, atau sekitar 1,41 persen, menjadi 10.475,49.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, tergelincir 247,20 poin, atau sekitar 3,21 persen, menjadi 7.461,50. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, terjun 71,29 poin, atau sekitar 1,51 persen, menjadi 4.636,61.
Nilai tukar pound sterling melemah 1,5 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,2930 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound menguat 0,29 persen menjadi 1,1487 euro per pound.