Indeks S&P 500 Cetak Rekor, Wall Street Menguat

foto: istimewa

Pasardana.id - Wall Street menguat pada Kamis (20/6/2019) dengan indeks S&P 500 di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, mencetak rekor penutupan tertinggi dipicu rencana pemangkasan bunga oleh Federal Reserve.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks S&P 500 naik 0,95 persen menjadi 2.954,18. Indeks Dow Jones Industrial Average meningkat 0,94 persen menjadi 26.753,17. Indeks komposit Nasdaq menguat 0,8 persen menjadi 8.051,34.

Seluruh sektor utama indeks S&P 500 berakhir di teritori positif. Angka indeks ditutup di angka yang lebih tinggu dari rekor sebelumnya yang tercipta 3 Mei lalu.

Sektor energi memimpin penguatan yang terjadu, dengan indeks sektor ini melambung 2,21 persen dipicu lonjakan harga minyak dunia.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange melambung seiring melemahnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Agustus 2019 melambung 3,6 persen menjadi US$1.396,90 per ons. Indeks dolar AS turun 0,5 persen menjadi 96,64.

Bursa saham Eropa diwarnai penguatan pada Kamis setelah The Fed mengisyaratkan kemungkinan terjadinya penurunan suku bunga. Indeks STOXX 600 Eropa naik 0,4 persen.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 20,90 poin, atau sekitar 0,28 persen, menjadi 7.424,44. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, meningkat 46,86 poin, atau sekitar 0,38 persen, menjadi 12.355,39.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melorot 22,70 poin, atau sekitar 0,25 persen, menjadi 9.208,50. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, menanjak 17,13 poin, atau sekitar 0,31 persen, menjadi 5.535,57.

Nilai tukar pound sterling menguat 0,4 persen terhadap dolar Amerika Serikat menjadi US$1,2700 per pound. Terhadap euro, nilai tukar pound berada di kisaran 1,1208 euro per pound.