ANALIS MARKET (09/5/2019) : Pasar Cermati Data Cadev yang Stabil

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian NH Korindo Sekuritas menyebutkan, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah ditekan oleh sektor perbankan.

Adapun sector perdagangan yang mengalami Top Losers JCI, yaitu: Misc. Industry (-1.6%), Mining (-1.3%), dan Finance (-0.5%).

Ditengah pelemahan IHSG, INNI Index kemarin (08/5) ditutup menguat (+0.16%) ditopang oleh saham-saham properti seperti PWON (+1,5%) dan CTRA (+1.4%)

Sementara itu, investor asing mencatatkan net sell sebesar Rp354 miliar kemarin. Net sell terbesar mencapai Rp534 miliar pada sektor pebankan. Sektor ini merupakan penekan utama IHSG yang disebabkan oleh aksi net sell oleh investor asing atas saham-saham bank BUKU (bank umum kelompok usaha) 4, seperti saham BBRI (-0,71%), saham BMRI (-1,63%). Sektor produsen tembakau juga mencatatkan net sell sebesar Rp73 miliar.

Investor domestik mencatatkan net sell pada sektor pertambangan sebesar Rp289 miliar yang disebabkan oleh penurunan harga batubara acuan pada Mei 2019 menjadi US$81,86 per ton.

Disisi lain, Dow Jones ditutup menguat tipis (+0,01%) ke level 25.967 ditopang oleh sektor energy yang menguat (+0,19%).

Ancaman Presiden Trump mengenai tarif impor Tiongkok disebabkan oleh Tiongkok yang tidak menyetujui beberapa poin dari isi rancangan perdagangan yang diajukan oleh US.

Selain itu dari sisi domestik, cadangan devisa pada akhir April 2019 sebesar US$124,3 miliar dinilai relatif stabil dibandingkan dengan posisi pada akhir Maret 2019 sebesar US$124,5 miliar.

"Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut dapat menjaga stablitas makroekonomi dan sistem keuangan," jelas analis NH Korindo Sekuritas dalam riset yang dirilis Kamis (09/5/2019).