ANALIS MARKET (24/5/2019) : Kemugkinan Rupiah Menguat Menuju Kisaran Antara Rp.14.450 - Rp.14.480 per USD
Pasardana.id – Riset harian Samuel Aset Manajemen (SAM) menyebutkan, indeks futures bursa Asia kompak ‘merah’, indikasi kuat indeks di bursa Asia akan terkoreksi hari ini, Jumat (24/5/2019), mengikuti koreksi di bursa global semalam walaupun harga minyak mentah dibuka sedikit naik pagi ini.
Adapun mata uang kuat Asia, Yen, HK dolar, dan Sin dolar dibuka menguat pagi ini yang bisa menjadi sentiment penguatan rupiah.
“Kemugkinan rupiah menguat menuju kisaran antara Rp.14.450 - Rp.14.480 per USD (kurs tengah Bloomberg) dengan tetap dalam penjagaan BI,” jelas Lana Soelistianingsih, Kepala Riset/Ekonom SAM dalam riset yang dirilis Jumat (24/5/2019).
Lebih lanjut, riset SAM juga menyoroti perihal BI yang mempersiapkan uang kartal sebesar Rp.217,1 triliun untuk kebutuhan Ramadhan-Lebaran tahun ini, atau naik 13,5% dibandingkan periode yang sama tahun 2018.
Selain untuk memenuhi kebutuhan THR dan gaji ke-13 PNS/Polri, juga untuk mengantisipasi permintaan akibat kenaikan harga terutama harga tiket transportasi. Dengan tambahan ini mestinya akan mendorong pertumbuhan yang lebih tinggi pada Q2-2019 ini.
Sementara itu, harga minyak pada penutupan perdagangan Kamis kemarin drop hingga 5% menjadi US$57,91 pbrl, dibawah US$60 pbrl untuk jenis WTI.
Penurunan ini karena mengkawatirkan perlambatan ekonomi global akibat perang dagang AS-China. Indeks Dow turun terbawa sentimen negative.

