Indeks Kospi Melemah 0,26 Persen
Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, melemah 5,27 poin, atau sekitar 0,26 persen, pada Kamis (23/5/2019), menjadi 2.059,59. Volume perdagangan moderat mencapai 500 juta saham senilai 4,74 triliun won atau sekitar US$3,98 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 624 berbanding 218.
Sentimen pasar memburuk seiring terus mencuatnya kekhawatiran terhadap meningkatnya tensi antara Amerika Serikat dan Tiongkok. “Saham-saham yang berhubungan dengan AS maupun Tiongkok tergelincir seiring meningkatnya tensi antara kedua negara,” kata Lee Young-Gon, analis Hana Financial Investment, seperti dikutip Yonhap News.
Investor asing melakukan aksi beli untuk sesi ketiga beruntun, meraup saham senilai 85,1 miliar won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics naik 0,8 persen, sebaliknya saham SK Hynix anjlok 1,31 persen.
Saham perusahaan baja POSCO merosot 1,07 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor naik 0,39 persen, sedangkan saham Kia Motors turun 0,85 persen.
Nilai tukar won menguat terhadap dolar AS, naik 3,6 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.189,20 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diwarnai pelemahan, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,75 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia melorot 18,90 poin, atau sekitar 0,29 persen, menjadi 6.491,80. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Thailand, Filipina, Malaysia, dan Vietnam melemah, sedangkan Bursa Indonesia menguat.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, anjlok 39,19 poin, atau sekitar 1,36 persen, menjadi 2.852,52. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong terjun 438,81 poin, atau sekitar 1,58 persen, menjadi 27.267,13.

