ANALIS MARKET (02/5/2019) : Indeks Diprediksi Bergerak Mixed, Adapun Saham Pertambangan Batu Bara Berpotensi Menguat
Pasardana.id – Riset harian NH Korindo Sekuritas menyebutkan, diperdagangan Selasa (30/4) lalu, indeks harga saham gabungan (IHSG) mengalami penguatan yang ditopang oleh sektor konsumer dan ritel.
Adapun sector perdagangan yang mengalami Top Gainers JCI, yaitu: Consumer (+1.5%), Trade (+1.1%), dan Basic Industry (+0.9%).
Sedangkan INNI Index melanjutkan penguatannya sebesar 0,46% senada dengan penguatan IHSG, yang ditopang oleh penguatan saham-saham pada sektor konsumer dan sentimen positif atas pertumbuhan realisasi investasi yang naik hingga 5,3% y-y.
Diperdagangan Selasa (30/4) lalu, investor asing mencatatkan net buy sebesar Rp230 miliar. Sektor perbankan mencatatkan net buy terbesar hingga Rp196 miliar.
Aksi net buy ini terkait dengan sambutan positif atas hasil perghitungan cepat yang menempatkan pasangan Joko Widodo—KH Ma’ru Amin sebagai pemenang dengan raihan sekitar 55% suara.
Investor asing bisa memperkirakan kontinuitas kebijakan dan stabilitas dalam lima tahun ke depan.
Adapun Investor domestik mencatatkan net buy pada sektor infrastruktur Rp348 miliar dan sektor aneka industri Rp84 miliar.
Disisi lain, diperdagangan semalam (01/5), Dow Jones ditutup melemah –0,61% ke level 26.430, seiring dengan keputusan Fed yang menahan suku bunga acuannya di kisaran 2,25% hingga 2,5% ditengah inflasi yang rendah.
Target inflasi The Fed adalah 2% sementara inflasi inti AS tercatat hanya 1,6% di kuartal pertama.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, untuk perdagangan hari ini, INNI index kami prediksikan bergerak mixed dipengaruhi oleh hasil rapat Federal Reserve (FOMC) dan data inflasi Indonesia untuk April 2019. Selain itu, kami prediksi saham-saham pertambangan batu bara akan menguat seiring dengan inventori batu bara enam pembangkit listrik utama China lebih rendah,” jelas analis NH Korindo Sekuritas dalam riset yang dirilis Kamis (02/5/2019).

