Kekhawatiran Perlambatan Pertumbuhan Ekonomi Global Mereda, Wall Street Menguat
Pasardana.id - Wall Street menguat pada Senin (1/4/2019), sesi perdagangan pertama di kuartal II 2019, berkat positifnya data manufaktur Tiongkok dan Amerika Serikat yang meredakan kekhawatiran terhadap perlambatan pertumbuhan ekonomi global.
Seperti dilansir Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, naik 329,74 poin, atau sekitar 1,27 persen, menjadi 26.258,42. Indeks S&P 500 meningkat 32,79 poin, atau sekitar 1,16 persen, menjadi 2.867,19. Indeks komposit Nasdaq menguat 99,59 poin, atau sekitar 1,29 persen, menjadi 7.828,91.
Peningkatan imbal hasil obligasi 10 tahun AS mendongkrak saham sektor keuangan. Indeks perbankan S&P 500 melambung 2,9 persen.
Saham perusahaan otomotif meningkat setelah pemerintah Tiongkok menyatakan akan terus menangguhkan pengenaan tarif terhadap kendaraan dan suku cadang impor dari Negeri Paman Sam. Saham General Motors dan Ford Motor masing-masing melambung 1,8 persen dan 2,3 persen.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring menguatnya Wall Street. Harga emas untuk pengiriman Juni 2019 turun US$4,30, atau sekitar 0,33 persen, menjadi US$1.294,20 per ons. Nilai tukar dolar AS melemah dengan indeks dolar AS turun 0,03 persen.
Bursa saham Eropa diliputi sentimen positif data manufaktur Tiongkok dan AS, dengan indeks STOXX 600 Eropa meningkat 0,8 persen yang merupakan peningkatan harian tertinggi sejak pertengahan Februari lalu.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, meningkat 38,19 poin, atau sekitar 0,52 persen, menjadi 7.317,38. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melonjak 155,95 poin, atau sekitar 1,35 persen, menjadi 11.681,99.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, menguat 101,40 poin, atau sekitar 1,10 persen, menjadi 9.341,70. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, menanjak 55,01 poin, atau sekitar 1,03 persen, menjadi 5.405,53.
Nilai tukar pound sterling menguat 0,62 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,3113 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound menguat 0,7 persen menjadi 1,1705 euro per pound.

