Wall Street dan Bursa Eropa Alami Pelemahan

foto: istimewa

Pasardana.id - Wall Street melemah pada Rabu (24/4/2019) dengan ketiga indeks utama perdagangan saham di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, berakhir di teritori negatif.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average turun 59,34 poin, atau sekitar 0,22 persen, menjadi 26.597,05. Indeks S&P 500 melemah 6,43 poin, atau sekitar 0,22 persen, menjadi 2.927,25. Indeks komposit Nasdaq melorot 18,81 poin, atau sekitar 0,23 persen, menjadi 8.102,02.

Indeks Dow Jones turun setelah saham Caterpillar Inc anjlok 3 persen dipicu rendanya perolehan laba perusahaan manufaktur alat berat tersebut akibat meningkatnya biaya operasional dan turunnya penjualan di kawasan Asia Pasifik.

Saham AT&T terjun 4 persen dan menjadi penyebab utama melemahnya indeks S&P 500 usai melaporkan pendapatan kuartalan yang berada di bawah estimasi. Indeks komposit Nasdaq tercegah turun lebih jauh setelah saham eBay Inc melambung 5,05 persen berkat mencatatkan perolehan laba kuartalan yang melampaui ekspektasi.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring melemahnya Wall Street. Harga emas untuk pengiriman Juni 2019 naik 0,5 persen menjadi US$1.279,40 per ons. Harga emas berjangka tercegah naik lebih tinggi setelah nilai tukar dolar AS menguat dengan indeks dolar AS naik 0,49 persen menjadi 98,119.

Bursa saham Eropa melemah pada Rabu, mengakhiri penguatan delapan sesi beruntun yang dialami sebelumnya, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,1 persen dipicu kekhawatiran yang muncul setelah Tiongkok berencana untuk menghentikan pelonggaran kebijakan moneter.  

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 51,32 poin, atau sekitar 0,68 persen, menjadi 7.471,75. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, meningkat 77,65 poin, atau sekitar 0,63 persen, menjadi 12.313,16.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melemah 70,80 poin, atau sekitar 0,74 persen, menjadi 9.456,40. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, melorot 15,62 poin, atau sekitar 0,28 persen, menjadi 5.576,06.

Nilai tukar pound sterling melemah 0,1 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,2920 per poundm nilai tukar terendah sejak 19 Februari lalu. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound berada di kisaran 1,1526 euro per pound.