ANALIS MARKET (06/3/2019) : Rupiah Berpotensi Melemah Menuju Kisaran Antara Rp14.130 - Rp14.150 per USD
Pasardana.id – Riset harian Samuel Aset Manajemen (SAM) menyebutkan, indeks futures bursa Asia tercatat bervariasi, indikasi indeks di bursa Asia akan bergerak mixed dengan kecenderungan turun terbawa harga minyak mentah yang dibuka turun pagi ini.
Adapun mata uang kuat Asia, HK dolar dan Sin dolar dibuka melemah terhadap USDolar pagi ini.
“Kondisi ini bisa menjadi sentimen pelemahan rupiah hari ini menuju kisaran antara Rp14.130 - Rp14.150 per USD (kurs tengah Bloomberg),” sebut Lana Soelistianingsih, Kepala Riset/Ekonom SAM dalam riset yang dirilis Rabu (06/3/2019).
Lebih lanjut, riset SAM juga menyoroti perihal Simpanan/DPK per Januari 2019 yang tercatat melambat dari 6,1% yoy pada Desember 2018 menjadi 5,1% yoy pada Januari 2019.
Perlambatan terjadi di semua jenis simpanan dengan perlambatan terbesar terjadi pada jenis Giro. Perlambatan giro dan tabungan terutama berasal dari nasabah korporasi.
Perlambatan ini sebagai indikasi kegiatan usaha yang meningkat. Sedangkan pada simpanan berjangka berasal dari nasabah perorangan.
Perlambatan ini didukung oleh hasil survey konsumen yang menyatakan rata-rata proporsi pendapatan konsumen untuk disimpan mengalami penurunan.
Sementara dari eksternal, Pemerintah China memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi China dari 6,5% menjadi 6% di tahun 2019.
Untuk mencegah perlambatan lebih lanjut, pemerintah China akan memangkas pajak, meningkatkan investasi infrastruktur dan menambah kredit.

