Bidik 100 Kota di Indonesia, OYO Hotels Anggarkan Investasi US$ 100 Juta

foto : istimewa

Pasardana.idRishabh Gupta, Country Head, OYO Hotels & Homes, Indonesia mengungkapkan, dengan total investasi US$ 100 juta, pihaknya berharap dapat memperluas kehadiran di 100 kota di Indonesia pada akhir 2019.

Dalam siaran pers yang dirilis Selasa (05/3/2019), Rishabh juga mennyebutkan, saat ini, lebih dari 65% hotel yang tergabung dalam jaringan OYO telah mendapat rating kepuasan pelanggan 8+ di Booking.com, lebih tinggi dibandingkan kondisi pada umumnya, dimana baru 30% dari total keseluruhan hotel di industri perhotelan di Indonesia yang mendapat peringkat serupa.

“Kualitas eksekusi dan operasional lokal kami dikelola oleh tim lapangan yang sangat kompeten. Saat ini, kami memiliki lebih dari 750 talenta lokal Indonesia yang kompeten, dan 100 diantaranya merupakan bagian dari tim engineer khusus yang mampu melakukan transformasi hotel dalam kurun waktu 3-20 hari. Mereka memiliki pemahaman dan keahlian yang luar biasa dalam industri hospitality Indonesia,” terangnya.

Lebih lanjut diungkapkan, hanya dalam waktu 4 bulan sejak resmi beroperasi di Indonesia, OYO Hotels, jaringan hotel berbasis teknologi terbesar di Asia Tenggara, telah tumbuh menjadi mitra pilihan bari para pemilik properti di Indonesia.

Saat ini, tercatat lebih dari 340 pemilik properti telah bergabung dengan OYO, dengan jumlah hotel yang dikelola mencapai lebih dari 360 hotel dengan 11.000 kamar eksklusif yang tersebar di 40 kota di Indonesia.

"Angka ini menunjukkan pertumbuhan 10 kali lipat hanya dalam kurun waktu 4 bulan sejak OYO beroperasi di Indonesia," jelasnya.

Adapun dari 360 properti tersebut, lebih dari 260 hotel telah beroperasi, sementara lainnya dalam tahap transformasi. Sementara itu, para pemilik properti mengaku bahwa secara rata - rata tingkat penghunian hotel mengalami kenaikan mencapai 75% sejak bergabung bersama jaringan OYO.

“Kami berkomitmen serius dalam memberdayakan pemilik hotel lokal. Kini, OYO telah menjadi pilihan utama bagi para pemilik properti di Indonesia diantara jaringan hotel serupa lainnya. Selain memberikan teknologi yang mudah digunakan (user-friendly technology), kami senantiasa menjalin kerja sama yang erat dengan para mitra, memberikan mereka fasilitas dan pendampingan dalam pengelolaan properti mulai dari pelatihan staf hingga pengawasan operasional hotel secara rutin. Solusi menyeluruh ini memastikan para mitra pemilik properti dapat memberikan pengalaman menginap dengan kualitas yang terjamin dan terstandarisasi bagi para tamu, sehingga mampu mendapatkan rating ulasan yang lebih tinggi di berbagai situs,” terang Rishabh Gupta.

“Segala hal yang berkaitan dengan properti mereka, dapat dengan mudah dipantau dan dikelola melalui aplikasi OYO. Selain itu, sistem back-end kami yang kuat dapat memastikan pelaporan rutin yang transparan dan pembayaran tepat waktu setiap 15 hingga 30 hari, guna mempermudah para pemilik properti mengatur manajemen cash-flow mereka,” tambah Rishabh.

Saat ini, OYO telah beroperasi di lebih dari 500 kota di India, China, Malaysia, Nepal, Inggris, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Filipina, Indonesia, dan Jepang.

Dengan mengoperasikan 515.000 kamar secara global per Januari 2019, OYO telah menambahkan lebih banyak kamar dibandingkan dengan gabungan tiga jaringan hotel teratas di dunia.