BEI Pertanyakan Sikap AISA Atas Temuan Aliran Dana ‘Aneh’ Rp6,871 Triliun

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Bursa Efek Indonesia (BEI) akan melakukan penelaahan atas laporan audit investasi terhadap laporan keuangan PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) tahun 2017.

Dari hasil kajian itu, BEI akan memetakan persoalan untuk dipertanyakan kepada manajemen AISA.

“Kami akan petakan dulu masalahnya, setelah itu kami minta tanggapan manajemen AISA dan langkah apa yang akan di ambil manajemen terhadap temuan itu,” kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna Setia di Jakarta, Rabu (27/3/2019).

Seperti diketahui, Kantor Akuntan Publik yang berafiliasi dengan Ernst &Young dalam laporan auditnya menemukan kelebihan pengakuan atau overstatement piutang, persedian dan aset tetap Grup TPSF sebesar Rp4 triliun.

Temuan tersebut hanya satu dari sekian temuan lain.

Menurut Akuntan Publik Deni R Tama, bahwa di penjualan juga terdapat kelebihan pengakuan sebesar Rp662 miliar, serta EBITDA entitas Food sebesar Rp329 miliar.

Disamping itu, terdapat dugaan aliran dana sebesar Rp1,78 triliun dari grup TPSF kepada pihak-pihak yang terafiliasi dengan manajemen lama. Rincinya, aliran dana tersebut dengan menggunakan pencairan pinjaman grup TPSF dari beberapa bank oleh pihak terafiliasi grup TPSF.

Padahal, dalam laporan keuangan AISA tahun 2017, hal itu tidak dicantumkan sebagai transaksi terafiliasi. Sehingga berpotensi melanggar peraturan terkait transaksi afiliasi dan benturan kepentingan transaksi tertentu.