Pemilu dan Pilpres 2019 Diyakini Dongkrak Pertumbuhan Konsumsi Masyarakat
Pasardana.id – Ekonom Bank DBS, Masyita Crystallin menyebutkan, pertumbuhan konsumsi masyarakat pada awal tahun 2019 masih akan cukup tinggi, bahkan bisa lebih tinggi dari 5,05 persen hingga semester I – 2019.
Hal ini disebabkan adanya faktor penyelenggaraan Pemilu dan Pilpres 2019 yang diyakini mampu mendongkrak pertumbuhan konsumsi masyarakat.
“Faktor Pemilu dan Pilpres 2019 bisa dongkrak angka pertumbuhan konsumsi masyarakat,” jelas Masyita di Jakarta, Selasa (26/3/2019).
Diakuinya, saat ini pemerintah masih mengandalkan sektor konsumsi masyarakat untuk mendorong laju pertumbuhan ekonomi.
Meski demikian, ia menilai, stabilitas harga kebutuhan masyarakat dalam beberapa tahun terakhir ini masih terkendali, yang tercermin dari inflasi yang hanya berkisar 3-3,5 persen.
“Bahkan, Maret 2019 ini hanya 2,47 persen,” jelasnya.
Disisi lain, jelas dia, pemerintah terus membangun penyebaran kawasan ekonomi dari Barat hingga ke Timur, tidak hanya sekadar di Jawa saja, sebagai bagian dari pembangunan infrastruktur industri.
“Dengan demikian, ke depan pemerintah sudah meletakan dasar untuk pengembangan perekonomian yang cepat dan lebih merata, yaitu kawasan ekonomi khusus, kawasan industri, dan kawasan pariwisata strategis nasional,” urainya.
Lebih lanjut diungkapkan, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, pemerintah perlu melakukan diversifikasi struktur ekspor dari kebergantungan terhadap ekspor komoditas, serta meningkatkan ekspor dengan value added yang tinggi.
“Selain itu, juga perlu melakukan revitalisasi sektor manufaktur berorientasi ekspor dengan penyerapan tenaga kerja yang cukup besar,” tandasnya.

