ANALIS MARKET (25/3/2019) : IHSG Berpotensi Menguat Dalam Jangka Waktu Pendek
Pasardana.id – Riset harian Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, diperdagangan awal pekan ini (25/3/2019), sentimen yang mungkin dapat diperhatikan pelaku pasar adalah sentiment dari pertemuan delegasi Amerika dan China yang akan berlangsung hari ini, Senin (25/3/2019).
Diharapkan dalam pertemuan tersebut dapat berjalan dengan baik agar sekiranya pada bulan depan di akhir April, kesepakatan dapat terwujud sesuai dengan target dan harapan para pelaku pasar.
Namun demikian, pertemuan ini akan menjadi titik balik bagi kedua Negara untuk menyelesaikan perang dagang, karena kedua Negara telah mengkonfirmasi adanya kemajuan yang pesat.
Beralih dari perang dagang, Brexit tampaknya masih akan terus memanas pekan ini karena pekan ini merupakan pekan terakhir dari berakhirnya perjanjian Brexit yaitu 29 March 2019, meskipun Uni Eropa menegaskan mereka akan memberikan extra time hingga 12 April 2019.
Theresa May akan menghadapi posisi politiknya yang mulai melemah pada hari Senin ini, ketika anggota parlemen terpilih dari Inggris mulai bergerak untuk mengambil alih kebijakan Brexit, dan para Menteri dalam cabinet Theresa May mulai merencanakan untuk menggulingkannya.
May berharap, satu kesempatan lagi untuk menempatkan perjanjian Brexit yang dia negosiasikan dengan Uni Eropa untuk pemungutan suara di House of Commons minggu ini, tapi May sendiri masih berjuang untuk memenangkan cukup banyak pendukung di partai Konservatif setelah sebelumnya 2x ditolak oleh mayoritas.
Hari ini, House of Commons diharapkan untuk memberikan suaranya pada kepada sebuah rencana yang memungkinkan anggota parlemen untuk memegang kendali agenda legislative pada hari Rabu (27/3) minggu ini. Situasi kian semakin memanas, akibat tidak adanya mengalah kedua belah pihak.
“Secara teknikal, kami melihat saat ini IHSG berpotensi menguat dalam jangka waktu pendek dan ditradingkan pada level 6.481-6.547,” sebut analis pilarmas dalam riset yang dirilis Senin (25/3/2019).

