ANALIS MARKET (11/3/2019) : IHSG Diproyeksi Bergerak Melemah dan Diperdagangkan Pada Rentang Harga 6.350 – 6.400
Pasardana.id – Riset harian Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, sentimen hari ini, Senin (11/3/2019) akan berkisar tentang pernyataan dari Gubernur Bank Sentral China PBOC, Yi Gang, yang mengatakan kedua-belah pihak, baik Amerika dan China telah mencapai consensus berbagai masalah penting, dan telah membahas komitmen yang sebelumnya telah dibuat oleh kelompok Negara G20 untuk menghindari devaluasi mata uang yang kompetitif.
Amerika dan China juga akan menghormati otonomi dari kebijakan moneter masing masing Negara.
Komentar Yi Gang seakan menjawab kekhawatiran Amerika tentang potensi depresiasi Yuan China untuk mengumpulkan dampak tarif yang diberlakukan oleh Presiden Trump.
Yi Gang juga berbicara kepada Wakil Menteri Perdagangan Wang Shouwen, bahwa mekanisme penegakan hukum apapun untuk perjanjian dagang haruslah dua arah, adil, dan setara.
Berlanjut dari sana, PBOC, melalui Yi Gang, China masih memiliki ruang untuk mengurangi jumlah uang yang harus disimpan oleh Bank sebagai Dana Cadangan.
Yi juga menegaskan bahwa Bank Sentral akan menjaga pertumbuhan kredit tahun ini yang sejalan dengan laju GDP, dan berjanji untuk bekerja mendukung Perusahaan kecil dengan lebih baik lagi.
“Kami melihat bahwa pernyataan PBOC ini menunjukkan bahwa China siap untuk menjaga laju pertumbuhan, PBOC juga siap untuk berdiskusi terkait dengan perjanjian antara Amerika dan China, namun bukan berarti China manut saja untuk mengikuti apa yang diinginkan oleh Amerika. Tentu hal ini menunjukkan bahwa China siap untuk menjalankan perjanjian dagang yang adil, setara, serta dua arah. Dan apabila hal itu tidak terjadi, China juga siap untuk membela kepentingan Negaranya,” ungkap analis Pilarmas dalam riset yang dirilis Senin (11/3/2019).
Berlanjut kepada proses Brexit, Theresa May menghadapi pertemuan yang penting dalam pemungutan suara Brexit pada hari Selasa nanti.
Menteri Luar Negeri Jeremy Hunt juga mendesak sesama pendukung konservatif untuk mendukung proses Brexit tersebut, atau bila tidak, meninggalkan Uni Eropa mungkin tidak akan terjadi sama sekali.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, secara teknikal, kami memproyeksikan IHSG bergerak melemah dan di perdagangkan pada rentang harga 6.350 – 6.400 untuk perdagangan hari ini,” sebut analis Pilarmas.

