Wall Street “Mixed”, Bursa Eropa Melemah
Pasardana.id - Wall Street berakhir mixed pada Rabu (27/2/2019) terpengaruh berbagai faktor, seperti data ekonomi Amerika Serikat yang terbaru dan pernyataan pimpinan Federal Reserve AS.
Seperti dilansir Xinhua, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, turun 72,82 poin, atau sekitar 0,28 persen, menjadi 25.985,16. Indeks S&P 500 melemah 1,52 poin menjadi 2.792,38. Indeks komposit Nasdaq bergerak naik 5,21 poin menjadi 7.554,51.
Biro Sensus AS pada Rabu merilis laporan yang menyebutkan bahwa perkiraan awal defisit perdagangan AS meningkat 12,8 persen pada Desember 2018, setelah sempat turun pada bulan sebelumnya.
Sedangkan Departemen Perdagangan AS dalam laporannya menyebutkan bahwa permintaan barang hasil produksi pabrik naik 0,1 persen pada Desember 2018 seiring merosotnya permintaan terhadap peralatan permesinan dan listrik, perkakas, dan komponen.
Pimpinan The Fed Jerome Powell menyatakan bahwa para pejabat bank sentral AS tersebut semakin dekat dalam mencapai kesepakatan untuk mengakhiri penciutan jumlah penguasaan obligasi sehingga neraca keuangan The Fed akan menjadi lebih seimbang.
Menurut Powell dalam pernyataan di hadapan House Financial Services Committee, total aset The Fed mencapai US$4 triliun, turun sekitar US$310 miliar dari pertengahan tahun lalu.
Saham United Health Group terjun 5 persen setelah saham sektor kesehatan berada dalam tekanan seiring berlangsungnya pembahasan harga obat di kongres. Enam dari 11 sektor utama S&P 500 mengalami pelemahan, dipimpin penurunan indeks sektor kesehatan sebesar 0,5 persen.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring menguatnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman April 2019 turun US$7,30, atau sekitar 0,55 persen, menjadi US$1.321,20 per ons. Indeks dolar AS naik 0,15 persen menjadi 96,1529.
Bursa saham Eropa mengalami pelemahan pada Rabu, mengakhiri penguatan yang berlangsung tiga sesi beruntun sebelumnya. Indeks STOXX 600 Eropa turun sebesar 0,3 persen.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, melemah 43,92 poin, atau sekitar 0,61 persen, menjadi 7.107,20. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, turun 53,46 poin, atau sekitar 0,46 persen, menjadi 11.487,33.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melorot 15,50 poin, atau sekitar 0,17 persen, menjadi 9.211,70. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, merosot 13,36 poin, atau sekitar 0,26 persen, menjadi 5.225,35.
Nilai tukar pound sterling menguat 0,6 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,3335 per pound yang merupakan nilai tukar tertinggi sejak Juli 2018. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound menguat 0,4 persen menjadi 1,1709 euro per pound.

