ANALIS MARKET (25/2/2019) : IHSG Diestimasi Bergerak Sideways Hari Ini

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian NH Korindo Sekuritas menyebutkan, indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak melemah pada Jumat (22/2) lalu ditekan oleh aksi profit taking.

Selain itu, Investor global juga tengah menunggu hasil perundingan dagang AS-Tiongkok. Adapun sector perdagangan yang mengalami Top Losers, yaitu: Basic Industry (-1.66%), Property (-0.86%), Agriculture (-0.74%).

Lebih rinci, riset NH Korindo juga menyebutkan, Investor asing mencatatkan net sell pada Jumat (22/2) lalu sebesar Rp115 miliar dengan sektor perbankan dan pakan ternak sebagai targetnya. Akibatnya IHSG mengalami koreksi sebesar -0,56%. Hal ini senada dengan beberapa pasar di Asia seperti Malaysia dan India yang juga mengalami koreksi tipis.

“Kami melihat investor asing masih optimis dengan pasar saham Indonesia meskipun BI tetap mempertahankan suku bunga acuan di level 6,0%. Hal ini terlihat dari sepanjang pekan lalu, sektor perbankan menerima net buy hingga Rp142 miliar,” ungkap analis NH Korindo Sekuritas dalam riset yang dirilis Senin (25/2/2019).

Selain itu, Investor domestik melakukan net sell pada Jumat lalu pada sektor perdagangan dan jasa.

Saham UNTR mengalami kenaikan hingga sebesar 5,6% pada Jumat lalu. Hal ini dimanfaatkan oleh investor domestik untuk net sell hingga sebesar Rp187 miliar. Saham UNTR mengalami kenaikan menyusul berita bahwa Tiongkok melakukan pembatasan terhadap impor batu bara dari Australia.

“Menyikapi beragam factor tersebut diatas, untuk hari ini, kami mengestimasi IHSG bergerak sideways dengan support range 6440-6470 dan resistance range 6545-6580,” jelas analis NH Korindo Sekuritas.

Ditambahkan, sentimen terakhir masih berasal dari kebijakan Bank Indonesia yang mempertahankan suku bunga acuan sebesar 6,0%. Meskipun suku bunga acuan tetap, namun pernyataan BI sudah tidak hawkish seperti rapat sebelumnya. Hal ini sejalan dengan kebijakan The Fed.

Oleh sebab itu, investor diperkirakan akan lebih memperhatikan jalannya negosiasi dagang antara AS-Tiongkok sebelum melanjutkan net buy di Indonesia.