Indeks Kospi Berakhir Datar
Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, berakhir datar pada Jumat (22/2/2019). Angka indeks hanya bergerak naik 1,84 poin menjadi 2.230,50.
Volume perdagangan moderat mencapai 401,74 juta saham senilai 4,54 triliun won atau sekitar US$4,03 miliar, dengan saham yang melemah melampaui yang naik 447 berbanding 366.
Investor institusi membeli saham senilai 36 miliar won, sedangkan investor asing dan individu menjual saham senilai 38 miliar won.
Setelah sempat dibuka melemah, indeks Kospi bergerak naik hingga berakhir di teritori positif dipicu keyakinan para investor bahwa Federal Reserve Amerika Serikat tidak akan gegabah dalam meningkatkan suku bunga.
Kondisi pasar modal juga dipengaruhi terus berlangsungnya pertemuan para pejabat tinggi AS dan Tiongkok di Washington terkait pembahasan permasalahan perdagangan.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics naik 0,43 persen dan saham perusahaan otomotif Hyundai Motor meningkat 0,83 persen. Sebaliknya, saham perusahaan baja POSCO turun 0,91 persen dan saham perusahaan kimia LG Chem merosot 1,03 persen.
Nilai tukar won terhadap dolar AS tidak berubah dari sesi sebelumnya, tetap di kisaran 1.125,20 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia melemah hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang melorot 0,1 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 28,10 poin, atau sekitar 0,46 persen, menjadi 6.167,30. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Thailand, Indonesia, dan Malysia melemah, sedangkan Bursa Filipina dan Vietnam menguat.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, melambung 52,43 poin, atau sekitar 1,91 persen, menjadi 2.804,23. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong meningkat 186,38 poin, atau sekitar 0,65 persen, menjadi 28.816,30.

