ANALIS MARKET (22/2/2019) : IHSG Diestimasi Bergerak Sideways Hari Ini
Pasardana.id – Riset harian NH Korindo Sekuritas menyebutkan, indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali ditutup naik kemarin (21/2), di tengah kebijakan hawkish BI terkait suku bunga.
Penguatan juga ditopang oleh berlanjutnya foreign inflow ke bursa. Adapun sector perdagangan yang mengalami Top Gainers, yaitu: Mining (+1.50%), Basic Industry (+1.08%), Agriculture (+0.97%).
Lebih rinci riset juga menyebutkan, investor asing terlihat puas dengan kebijakan BI yang mempertahankan suku bunga acuan di 6,0% pada rapat dewan gubernur BI kemarin.
Hal ini terlihat dari sektor perbankan menerima net buy asing hingga Rp293 miliar.
Selain itu, investor asing juga net buy sektor infrastruktur, khususnya bidang distribusi gas. Saham PGAS menerima inflow asing sebesar Rp165 miliar setelah rilis kinerja keuangan FY2018. Penjualan PGAS meningkat 30% pada FY2018 dibandingkan hanya 1,2% pada FY2017.
Sementara itu, laba bersih PGAS meningkat 121% pada FY2018 dibandingkan 5% pada FY2017. Investor domestik masih terus membeli sektor pakan ternak setelah sebelumnya menjadi saham yang diminati.
Koreksi saham-saham sektor pakan ternak menjadi kesempatan bagi investor domestik untuk kembali mengakumulasi saham-saham yang bergerak di sektor pakan ternak.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, untuk hari ini, kami mengestimasi IHSG bergerak sideways dengan support range 6440-6470 dan resistance range 6545-6580,” jelas analis NH Korindo Sekuritas dalam riset yang dirilis Jumat (22/2/2019).
Analis NH Korindo juga mengungkapkan, Pasar Asia yang dibuka melemah serta penutupan pasar AS dan Eropa yang ditutup merah, diperkirakan akan membuat saham large capitalization di IHSG bergerak sideways.
“Namun dengan, Indeks Ekspektasi Kepercayaan Konsumen Indonesia yang masih dapat tumbuh 2,3% y-y pada Januari 2019, kami melihat sektor konsumer menjadi pilihan menjadi pilihan menarik bagi investor,” ungkap analis NH Korindo.

