ANALIS MARKET (14/2/2019) : Memasuki Tren Bearish Jangka Pendek, IHSG Diprediksi Melemah

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian Artha Sekuritas menyebutkan, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah di level 6,419.11 (-0.11%), kemarin (13/2).

Pelemahan didorong oleh sektor Finance (-0.87%) dan sektor Infrastruktur (-0.74%). Selain itu, pelemahan diakibatkan minimnya sentimen yang mampu mendorong pergerakan. Di sisi lain, investor asing tercatat melakukan penjualan bersih Rp1.38 Triliun.

Sementara itu, Bursa Amerika Serikat ditutup menguat, semalam (13/2). Dow Jones ditutup 25,543.27 (+0.46%), NASDAQ ditutup 7,420.38 (+0.08%), S&P 500 ditutup 2,753.03 (+0.30%).

Penguatan didorong oleh optimisme investor yang berharap China dan US akan segera mencapai kesepakatan dagang.

Presiden Donald Trump, pada hari Selasa mengatakan, ia terbuka untuk melonggarkan tenggat waktu bisa China dan US dapat mencapai kesepakatan dagang.

Presiden China, Xi Jinping akan bertemu delegasi US hari Jumat di sela-sela perundingan dagang tingkat tinggi yang dimulai Senin lalu oleh perundingan tingkat wakil menteri.

“Menyikapi beberapa kondisi tersebut diatas, IHSG diprediksi melemah dengan Resistance 6,450 - 6,482 dan Support 6,366 - 6,392,” sebut analis Artha Sekuritas dalam riset yang dirilis Kamis (14/2/2019).

Riset juga menyebutkan, pelemahan didorong oleh ketidakpastian global yang masih menunggu negosiasi antara China dan US.

“Secara teknikal analis, IHSG mulai memasuki trend bearish jangka pendek setelah breakdown support dan membentuk pattern double top,” jelas analis Artha Sekuritas.