ANALIS MARKET (01/2/2019) : IHSG Diestimasi Bergerak Sideways
Pasardana.id - Riset harian NH Korindo Sekuritas menyebutkan, indeks harga sham gabungan (IHSG) ditutup naik kemarin (31/1) ditopang oleh sikap dovish The Fed pasca rapat.
Hal ini juga membawa USD-IDR di bawah Rp14.000 dan mengerek sektor perbankan. Adapun sector perdagangan yang mengalami Top Gainers, yaitu: Finance (+1.73%), Infrastructure (+1.68%), Mining (+1.56%).
Lebih lanjut riset juga menyebutkan, diperdagangan kemarin (31/1), investor asing membukukan net sell hingga Rp11,5 triliun.
Tidak ada yang perlu dikhawatirkan atas net sell ini karena net sell sebesar Rp12,95 triliun disebabkan oleh proses akuisisi SMCB oleh SMGR. Seperti diketahui, SMGR dan Holderfin B.V. telah menandatangi Perjanjian Jual Beli Bersyarat senilai USD917 juta pada 12 November 2018.
Selain itu, kenaikan IHSG hingga 1,06% ditopang oleh net buy asing sebesar Rp877 miliar pada sektor perbankan.
Sementara itu, investor domestik mengincar sektor pakan ternak dengan net buy hingga 219 miliar kemarin.
Saham CPIN menjadi incaran net buy investor domestik hingga Rp181 miliar. Survey angka inflasi yang lebih rendah pada Januari 2019 sebesar 0,50% m-m dibandingkan pada Desember 2018 sebesar 0,62% m-m, menjadikan sektor pakan ternak menjadi incaran investor domestik.
“Menyikapi beberapa kondisi tersebut diatas, untuk hari ini, kami mengestimasi IHSG bergerak sideways dengan support range 6425-6470 dan resistance range 6560-6600,” sebut analis NH Korindo Sekuritas dalam riset yang dirilis Jumat (01/2/2019).
Ditambahkan, investor diperkirakan akan mulai mencermati laporan keuangan emiten di Indonesia yang satu per satu akan merilis kinerja FY2018.
“Untuk saat ini, dengan sikap akomodatif dari The Fed, kami perkirakan sentimen negatif dari luar negeri dan perang dagang tidak akan memberikan dampak negatif yang signifikan terhadap pasar domestik. Kami melihat inflow investor asing akan terus konsisten masuk ke Indonesia,” jelas analis NH Korindo.

