Indeks Kospi Merosot 0,73 Persen

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, merosot 15,18 poin, atau sekitar 0,73 persen, pada Rabu (4/12/2019), menjadi 2.068,89.

Menurut Cho Yoo-June, analis Shinhan Investment Corporation, seperti dilansir Yonhap News, indeks Kospi merosot setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan dirinya tidak memiliki tenggat waktu terhadap finalisasi kesepakatan dagang fase pertama dengan Tiongkok, sehingga finalisasi dapat saja baru terjadi November tahun depan, saat pilpres berlangsung di AS.

Investor asing melakukan aksi jual untuk sesi ke-20 beruntun, hari ini melepas saham senilai 375 miliar won atau sekitar US$314 juta. Investor institusi membeli saham senilai 31 miliar won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics turun 0,9 persen, sedangkan saham SK Hynix merosot 1,27 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan Hyundai Mobis masing-masing meningkat 0,41 persen dan 0,6 persen.

Nilai tukar won melemah tajam terhadap dolar AS, turun 7,10 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.194,30 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,9 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia anjlok 105,80 poin, atau sekitar 1,58 persen, menjadi 6.606,50. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Thailand, Filipina, Indonesia, dan Malaysia melemah, sedangkan Bursa Vietnam menguat.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 6,58 poin, atau sekitar 0,23 persen, menjadi 2.878,12. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong anjlok 327,49 poin, atau sekitar 1,24 persen, menjadi 26.063,81.