Indeks Kospi Naik 0,35 Persen

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, naik 7,62 poin, atau sekitar 0,35 persen, pada Jumat (20/12/2019), menjadi 2.204,18. Volume perdagangan moderat mencapai 638 juta saham senilai 4,9 triliun won atau sekitar US$4,2 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 437 berbanding 366.

Indeks Kospi naik setelah Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin menyatakan bahwa kesepakatan perdagangan awal antara AS dan Tiongkok akan ditandatangani pada awal Januari mendatang. Kesepakatan tersebut telah final dan tidak dapat direnegosiasi sampai penandatanganan dilakukan.

“Angka indeks sesuai perkiraan mengalami peningkatan seiring meredanya ketegangan AS-Tiongkok. Namun peningkatan yang berlangsung terbatasi tekanan valuasi,” kata Seo Sang-Young, analis Kiwoom Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Investor institusi dan asing masing-masing membeli saham senilai 130,4 miliar won dan 162,5 miliar won, sedangkan investor ritel menjual saham senilai 314,1 miliar won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics tidak mengalami perubahan dari sesi sebelumnya, sedangkan saham SK Hynix meningkat untuk sesi ketujuh beruntun, hari ini melonjak 1,5 persen.

Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics dan Celltrion masing-masing naik 0,25 persen dan 0,83 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan Hyundai Mobis masing-masing meningkat 0,4 persen dan 0,38 persen, sedangkan saham Kia Motors tidak berubah dari sesi kemarin.

Nilai tukar won menguat terhadap dolar AS, naik 5 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.160,6 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang mengalami sedikit penguatan. Dalam sepekan terakhir, angka indeks melonjak 1,2 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia turun 16,80 poin, atau sekitar 0,25 persen, menjadi 6.816,30. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura dan Vietnam menguat, sedangkan Bursa Thailand, Filipina, Indonesia, dan Malaysia melemah.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 12,13 poin, atau sekitar 0,40 persen, menjadi 3.004,94. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong naik 70,86 poin, atau sekitar 0,25 persen, menjadi 27.871,35.