Indeks Kospi Turun 0,38 Persen

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, turun 7,85 poin, atau sekitar 0,38 persen, pada Selasa (3/12/2019), menjadi 2.084,07. Volume perdagangan moderat mencapai 436 juta saham senilai 4,04 triliun won atau sekitar US$3,4 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 520 berbanding 307.

Indeks Kospi melemah setelah pemerintah Tiongkok mengumumkan larangan memasuki wilayah Hong Kong sebagai bentuk retaliasi penandatanganan undang-undang hak asasi manusia dan demokrasi yang mendukung para pengunjuk rasa di Hong Kong oleh Presiden AS Donald Trump.

“Para investor sebetulnya berharap finalisasi kesepakatan dagang fase pertama antara AS dan Tiongkok dapat terjadi sebelum 15 Desember, saat pemerintah AS menerapkan tarif terhadap produk senilai US$160 miliar yang diimpor dari Tiongkok. Namun kondisi terkini memupuskan harapan tersebut,” kata Noh Dong-Kil, analis NH Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Para investor juga mengkhawatirkan rencana Trump untuk mengenakan tarif terhadap baja dan aluminium yang diimpor dari Brasil dan Argentina.

Investor asing melakukan aksi jual untuk sesi ke-19 beruntun, dengan penjualan saham hari ini mencapai 271 miliar won. Investor institusi dan ritel total membeli saham senilai 244 miliar won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing anjlok 1 persen dan 2,2 persen. Saham perusahaan baja POSCO melemah 0,4 persen.

Saham perusahaan utilitas Korea Electric Power naik 0,9 persen. Saham maskapai penerbangan bertarif rendah Jeju Air dan perusahaan kosmetik AmorePacific sama-sam meningkat 0,8 persen.

Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 4,10 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.187,20 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,37 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia terjun 150 poin, atau sekitar 2,19 persen, menjadi 6.712,30. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Filipina, Indonesia, Malaysia, dan Vietnam melemah, sedangkan Bursa Thailand menguat.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, naik 8,89 poin, atau sekitar 0,31 persen, menjadi 2.884,70. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong turun 53,42 poin, atau sekitar 0,20 persen, menjadi 26.391,30.