Indeks Kospi Naik 0,33 Persen

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, naik 6,80 poin, atau sekitar 0,33 persen, pada Senin (9/12/2019), menjadi 2.088,65.

Angka indeks naik dipicu positifnya data pekerjaan Amerika Serikat, seiring masih terjaganya optimisme terhadap finalisasi kesepakatan dagang fase pertama AS-Tiongkok.

“Angka indeks terdongkrak positifnya data pekerjaan AS dan respon pemerintah AS terhadap pengecualian pengenaan tarif impor terhadap kacang kedelai dan daging babi yang diimpor Tiongkok,” kata Seo Sang-Young, analis Kiwoom Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Investor asing melakukan pembelian saham untuk sesi kedua beruntun, setelah sebelumnya beruntun 21 sesi melakukan penjualan.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics melambung 1,59 persen, sedangkan saham SK Hynix naik 0,12 persen. Di sisi lain, saham perusahaan utilitas KEPCO dan perusahaan otomotif Kia Motors masing-masing merosot 0,87 persen dan 1,03 persen.

Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 0,30 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.189,90 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentiment positif, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,3 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 23 poin, atau sekitar 0,34 persen, menjadi 6.730. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Vietnam dan Indonesia menguat, sedangkan Bursa Singapura, Thailand, Filipina, dan Malaysia melemah.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, meningkat 2,46 poin, atau sekitar 0,1 persen, menjadi 2.914,48. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong berakhir datar dengan pergerakan turun hanya 3,64 poin menjadi 26.494,73.