Indeks Kospi Melonjak 1,02 Persen

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, melonjak 21,11 poin, atau sekitar 1,02 persen, pada Jumat (6/12/2019), menjadi 2.081,85. Volume perdagangan moderat mencapai 433 juta saham senilai 4,04 triliun won atau sekitar US$3,4 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 596 berbanding 240.

Investor asing mengakhiri aksi jual mereka yang sebelumnya berlangsung 21 sesi beruntun. Investor asing dan institusi masing-masing melakukan pembelian saham senilai 43 miliar won dan 158 miliar won, sedangkan investor individu menjual saham senilai 221 miliar won.

“Para investor memperhatikan dengan seksama perkembangan finalisasi kesepakatan dagang fase pertama antara Amerika Serikat dan Tiongkok seraya menatikan dirilisnya data pekerjaan AS,” kata Noh Dong-Kil, analis NH Investment & Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing melambung 1,8 persen dan 2,3 persen. Saham perusahaan baja POSCO naik 0,7 persen.

Di sisi lain, saham perusahaan kilang minyak SK Innovation turun 0,4 persen. Saham perusahaan tembakau KT&G melemah 0,5 persen, sedangkan saham maskapai penerbangan Korean Air Lines anjlok 1,5 persen.

Nilai tukar won menguat terhadap dolar AS, naik 0,60 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.189,60 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentiment positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,4 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 24 poin, atau sekitar 0,36 persen, menjadi 6.707. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Thailand, Filipina, Indonesia, Malaysia, dan Vietnam menguat, sedangkan Bursa Singapura melemah.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, naik 12,55 poin, atau sekitar 0,43 persen, menjadi 2.912,01. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong melonjak 281,33 poin, atau sekitar 1,07 persen, menjadi 26.498,37.