ANALIS MARKET (23/12/2019) : Sentimen Harga Emas Global Berpotensi Jadi Katalis Negatif Pergerakan Indeks Hari Ini
Pasardana.id – Riset harian NH Korindo Sekuritas menyebutkan, pada Jumat (20/12) lalu, IHSG mencatatkan net buy mencapai Rp2,79 triliun yang masih didominasi oleh sektor perbankan yang mencatatkan net buy mencapai Rp2,6 triliun.
Selain itu, FREN mencatatkan transaksi Rp2,46 triliun di pasar negosiasi pada perdagangan Jumat (20/12).
Di sisi lain, pada hari yang sama, ISAT masih ditutup melemah (— 1,69%) setelah menjual 2.100 menara telekomunikasi kepada PT Dayamitra Telkomunikasi (Mitratel). ISAT akan menggunakan hasil penjualan senilai Rp6,39 triliun tersebut untuk investasi dan perluasan layanan.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ditutup menguat tipis 0,01% ke level 13.984 per dolar AS.
Di sisi lain, Dow Jones ditutup menguat 0,28% ke level 28.455 ditopang oleh saham Merk &Co., Inc. ( +1,76%) setelah Food & Drug Administration menyetujui pembuatan Vaksin Ebola.
Dari sisi komoditas, harga emas global meredup ditekan oleh data ekonomi AS yang membukukan kinerja cemerlang: kinerja ekonomi 3Q19 yang melesat 2,1% y-y.
Namun, investor diperdagangan emas agak lega ketika ketidakpastian politik AS cukup menghambat penurunan harga emas global.
“Kondisi tersebut diatas berpotensi jadi katalis pergerakan indeks hari ini,” sebut analis NH Korindo Sekuritas dalam riset yang dirilis Senin (23/12/2019).

