ANALIS MARKET (23/12/2019) : Pasar Obligasi Berpotensi Menguat
Pasardana.id - Riset harian Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, pasar obligasi masih mendapatkan kekuatan super dari bawah untuk terus mengalami penguatan secara jangka pendek.
Namun masih belum mengubah trend secara jangka pendek dan menengah bahwa pasar obligasi masih mengalami pelemahan secara harga. Well, namun tidak ada salahnya kita berharap bahwa sentiment hari ini memberikan angin yang positif terhadap pasar obligasi.
Fokus utamanya adalah menjaga sentiment positif penguatan ini untuk terus berlanjut.
Lebih lanjut analis Pilarmas menilai, mengawali pekan ini, pasar obligasi diperkirakan akan dibuka menguat dengan potensi menguat. “Melanjutkan penguatan yang sudah ada sebelumnya, kami melihat bahwa tahun ini akan ditutup dengan yang manis. Rebalancing portfolio untuk obligasi acuan tahun depan masih akan memberikan impact yang positif terhadap pasar,” sebut analis Pilarmas dalam riset yang dirilis Senin (23/12/2019).
Adapun cerita pagi hari ini akan kita mulai dari;
1.US & CHINA, KIAN BERSEMI KIAN DINANTI
Hubungan US & China kian bersemi. Presiden Xi Jinping mengatakan pada hari Jumat bahwa kesepakatan perdagangan fase pertama sangat bermanfaat bagi Amerika dan China. Hal ini disampaikan oleh kantor berita Pemerintah Xinhua. Presiden Xi menambahkan bahwa kesepakatan ekonomi dan perdagangan pada tahap pertama yang telah tercapai antara Amerika dan China merupakan sesuatu yang sangat baik untuk Amerika, China, dan seluruh dunia. Xi juga menambahkan bahwa pasar Amerika dan China beserta dunia telah menanggapi hal ini dengan sangat positif. Amerika juga disampaikan telah bersedia untuk menjaga komunikasi yang erat dengan China dan berusaha untuk menandatangani serta mengimplementasikannya sesegera mungkin. Xi mengakui bahwa dirinya telah berbicara dengan Trump pada hari Jumat kemarin mengenai perjanjian perdagangan. Pada akhirnya hal ini membuat gayung bersambut, karena tidak lagi dusta diantara kita yang sebelumnya sering dilakukan oleh Trump dan Xi. Sedikit informasi, Trump sebelumnya menyampaikan terlebih dahulu melalui tweeter bahwa Trump memiliki pembicaraan yang sangat baik dengan Xi, khususnya tentang kesepakatan perdagangan. Trump menyampaikan bahwa China telah memulai melakukan pembelian produk pertanian Amerika dalam skala besar, dan penandatanganan secara formal segera di siapkan. Sejauh ini, laporan dari media Pemerintah China Xinhua pun tidak memberikan gambaran secara detail, bagaimana kesepakatan tersebut dapat tercapai. Xi telah berusaha jujur terhadap dirinya dan terhadap dunia, bahwa dirinya tidak suka atau bahasa halusnya prihatin dengan apa yang dilakukan oleh Amerika baru baru ini terhadap Taiwan, Hongkong, Xinjiang, dan Tibet. Apa yang dilakukan oleh Trump dan Amerika mengganggu urusan dalam Negeri China, merugikan kepentingan China, dan tidak kondusif untuk saling percaya dan bekerja sama. Namun meskipun demikian, Xi tetap berhubungan dekat dengan Trump, mereka pun mengatakan bahwa selalu bertukar pandangan tentang hubungan bilateral dan masalah internasional, Bersama sama memajukan hubungan China dan Amerika berdasarkan koordinasi, kerjasama, dan stabilitas. Ini akan menjadi berita yangat baik, namun demikian mari kita lihat apakah hubungan yang kian mesra ini berlanjut hingga penandatanganan? Sesuatu yang ditunggu, namun semoga tentu saja hal ini akan menjadi penentu. Bulan December kita sudah mendapatkan hadiah natal, tinggal puncaknya pada bulan January apakah kita akan mendapatkan angpao imlek atau tidak dengan adanya tandatangan kesepakatan Amerika dan China.
2.APA SELANJUTNYA?
Pada akhirnya, tahun ini sepertinya kita semua bisa menutupnya dengan manis. Memang benar, masih belum adanya kejelasan disana sini, khususnya pada beberapa point mengenai kesepakatan Amerika dan China, namun demikian hal ini tidak menutup euphoria optimis market terhadap penandatanganan perjanjian tersebut. Sejauh ini efek dari kesepakatan yang konon katanya telah tercapai tersebut sudah memberikan hal yang positif. Meskipun belum pasti, namun kami melihat pernyataan Xi Jinping kemarin seolah olah memberikan sebuah keyakinan tersendiri bahwa kesepakatan Amerika dan China kian pasti untuk terjadi. Tidak hanya itu saja, ketidakpastian nomor 2 dalam perekonomian dunia adalah Brexit juga telah pudar. Sehingga aemi melihat bahwa tahun depan seharusnya bisa menjadi lebih baik dari tahun ini, apalagi secara khusus penandatanganan telah disepakati, tentu hal ini akan menjadi tolok ukur yang baik bagi perekonomian global. Apa yang kita nantikan kedepanya adalah hanya beberapa data ekonomi yang akan datang dari Japan dimana kita menantikan data dari Leading Index dan Tokyo CPI. Tidak hanya itu saja, data mengenai Retail sales dan Industrial Production juga menjadi salah satu yang dinanti. Dari China, data industrial profits akan menjadi salah satu yang dinanti, karena mengalami penurunan yang cukup banyak tahun ini. Hingga akhir tahun tidak ada lagi data yang bisa kita nantikan, oleh sebab itu sudah saatnya kita menikmati liburan. Tingkat volatilitas akan mengalami penurunan, pergerakan IHSG dan pasar obligasi diperkirakan masih akan positif khususnya menutup akhir tahun.
“Kami merekomendasikan beli hari ini dengan volume kecil,” sebut analis Pilarmas.

