ANALIS MARKET (25/11/2019) : Kebijakan Giro Wajib Minimum Berpotensi Jadi Katalis Pergerakan Indeks Hari Ini

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian NH Korindo Sekuritas menyebutkan, Jumat (22/11) lalu, IHSG mencatatkan net sell tipis Rp38 miliar dengan subsektor produsen rokok mencatatkan porsi net sell hingga Rp27 miliar.

Dari sisi komoditas, harga minyak mentah berjangka Brent dan West Texas Intermediate kontrak berjangka untuk pengiriman Januari anjlok yang dipicu oleh ketidakpastian kesepakatan parsial tahap I antara AS dan Tiongkok.

Di sisi lain, OPEC dan Rusia akan memperpanjang pengurangan produksi minyak mentah hingga pertengahan 2020.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ditutup flat di level 14.092.

Adapun Dow Jones ditutup menguat 0,39% ke level 27.875, Jumat (22/11) lalu. Penguatan ini lantaran pernyataan Trump mengenai “Kesepakatan dagang dengan Tiongkok yang berpotensi sangat dekat” mendorong optimisme pelaku pasar.

Dari sisi domestik, Bank Indonesia pada Kamis (21/11) memutuskan untuk menurunkan giro wajib minimum (GMW) sebesar 50 bps menjadi 5,5% untuk bank umum konvensional dan syariah.

Kebijakan ini akan berlaku efektif pada 2 Januari 2020. Hari ini perhatikan saham-saham sektor perbankan.

“Kondisi tersebut diatas berpotensi jadi katalis pergerakan indeks hari ini,” sebut analis NH Korindo Sekuritas dalam riset yang dirilis Senin (25/11/2019).