WeWork Berhentikan 2.400 Karyawan
Pasardana.id - Perusahaan rental ruang kantor WeWork memberhentikan 2.400 karyawan dalam upaya melakukan efisiensi setelah gagal meraup dana dari pasar modal.
Seperti dilansir BBC News, Kamis (21/11/2019), WeWork menyebut pemberhentian karyawan secara masif harus dilakukan setelah perusahaan tersebut mengalami kerugian US$1 miliar, atau sekitar Rp14 triliun, dalam semester pertama tahun ini.
Pendiri WeWork Adam Neumann dipastikan mundur dari jabatan CEO September lalu. Neumann dalam masa kepemimpinannya membuat beberapa investasi yang berdasarkan keinginan pribadi.
Dengan kepemimpinan baru dari CEO yang berasal dari investor utama SoftBank, proyek-proyek WeWork yang berdasarkan keinginan Neumann dihentikan sehingga para karyawan yang terlibat di dalamnya diberhentikan. WeWork akan kembali berfokus terhadap bisnis utamanya, yaitu penyewaan ruang kantor.
Awal tahun ini, nilai investasi SoftBank di WeWork mencapai US$47 miliar. Namun saat ini, nilai investasi tersebut turun menjadi hanya US$8 miliar.
Akibatnya SoftBank mengalami kerugian kuartalan pertama dalam 14 tahun terakhir. CEO SoftBank Masayoshi Son mengakui ia telah melakukan keputusan yang salah terkait investasi di WeWork.

