ANALIS MARKET (04/1/2019) : Kemungkinan Rupiah Melemah Menuju Kisaran Rp14.420 - Rp14.450 per USD
Pasardana.id – Riset harian Samuel Aset Manajemen (SAM) menyebutkan, Indeks futures bursa Asia tercatat bervariasi, indikasi ada potensi indeks di bursa Asia akan bergerak mixed hari ini, Jumat (04/1/2019), tetapi dengan kecenderungan terkoreksi terbawa sentimen turunnya indeks di bursa global semalam (03/1), walaupun harga minyak mentah dibuka sedikit naik pagi ini.
Adapun mata uang kuat Asia, Yen, HK dolar dan Sin dolar dibuka melemah terhadap USDolar pagi ini.
“Kemungkinan rupiah melemah menuju kisaran Rp14.420 - Rp14.450 per USD (kurs tengah Bloomberg),” sebut Lana Soelistianingsih, Kepala Riset/Ekonom SAM dalam riset yang dirilis Jumat (04/1/2019).
Lebih lanjut, riset SAM juga menyebutkan, BI memperkirakan CAD 2018 akan mencapai 2,5% dari PDB, membaik dibandingkan perkiraan untuk tahun 2018 yang diperkirakan sebesar 3% dari PDB.
Perkiraan ini dengan mempertimbangkan impor yang akan turun signifikan dibandingkan impor.
Dari sisi moneter, perkiraan CAD sebesar 2,5% memberi indikasi BI akan menjaga nilai tukar rupiah stabil tinggi sebagai disinsentif impor, hanya saja kemungkinan pertumbuhan ekonomi akan sulit mencapai 5,3% sebagaimana asumsi APBN 2019.
Sementara dari factor eksternal, data-data ekonomi AS bulan Desember melambat seperti: 1). Jobless claims yang naik; 2). The ISM New York Current Business Condition Index yang turun selama 5 bulan terakhir berturut-turut; 3). ISM Manufacturing PMI turun terendah sejak November 2016. Tetapi ADP payroll masih naik. Indeks Dow kemarin terkoreksi tajam terhadap saham-saham berbasis teknologi.

