ANALIS MARKET (30/1/2019) : IHSG Hari Ini Diestimasi Bergerak Sideways
Pasardana.id – Riset harian NH Korindo Sekuritas menyebutkan, indeks harga saham gabungan (IHSG) masih bergerak melemah kemarin (29/1), seiring dengan perkembangan negatif hubungan dagang AS-Tiongkok.
IHSG juga ditekan aksi profit taking oleh investor domestik. Adapun sector perdagangan yang mengalami Top Losers, yaitu: Trade (-1.25%), Property (-0.98%), Agriculture (-0.88%).
Sementara itu, investor asing kembali membukukan net buy sebesar Rp607 miliar dengan kontribusi net buy di sektor perbankan hingga Rp585 miliar.
Kali ini, saham PT Bank Mitraniaga Tbk (NAGA) berkontribusi besar terhadap net buy ini. NAGA menjual 1,17 miliar lembar saham (atau 71,68% kepemilikan) kepada Industrial Bank of Korea dengan harga Rp409/lembar, atau setara dengan Rp478 miliar. Hal ini mengakibatkan saham NAGA meningkat 25% pada perdagangan kemarin.
Sektor infrastruktur telekomunikasi menjadi incaran investor domestik dengan net buy hingga Rp95 miliar. Hal ini seiring dengan rencana penambahan menara telekomunikasi sekitar 3.000 titik sewa pada 2019.
“Menyikapi beberapa kondisi tersebut diatas, untuk hari ini, kami mengestimasi IHSG bergerak sideways dengan support range 6360-6400 dan resistance range 6490-6500,” sebut analis NH Korindo Sekuritas dalam riset yang dirilis Rabu (30/1/2019).
Lebih lanjut riset juga menyebutkan, Investor akan terus mencermati angka pertumbuhan global dan rilis laporan keuangan FY2018 global.
Congressional Budget Office di AS memperkirakan pertumbuhan GDP AS akan menjadi 2,3% pada 2019, 1,7% pada 2020 dan 1,6% pada 2021. Sedangkan emiten Apple Inc. telah melaporkan penjualan turun hingga USD5 miliar di Tiongkok.
Kedua hal ini akan menyebabkan investor lebih berhati-hati dalam bersikap mengambil keputusan untuk berinvestasi di pasar saham.
Adapun beberapa aksi korporasi yang dilakukan para emiten, juga layak dicermati para pelaku pasar, antara lain;
NISP : Mencatatkan Pertumbuhan Laba Bersih 21%
JSMR : BLU BPJT Masih Belum Jatuh Tempo
TOWR : Mendapat Kontrak Baru Rp5,8 Triliun
PWON : Blok M Plaza Akan Rampung Maret

